Kerugian akibat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora Tembus Rp1,5 Miliar: Api Lalap 80 Los Kayu

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Kerugian akibat kebakaran Pasar Induk Cepu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025) pagi, diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.

Dalam kejadian itu, 80 los pedagang ludes.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 Miliar," kata anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono, Minggu.

Baca juga: Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora Bikin 11 Pedagang Nganggur Sementara, Polisi Masih Cari Sumber Api

Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Blora Hariyanto Purnomo menambahkan, kebakaran di Pasar Induk Cepu terjadi di los D.

Los D merupakan los lama yang masih menggunakan bangunan kayu.

"Yang terbakar itu sejumlah 80 titik los dalam satu bangunan, dengan rincian, luas bangunan 360 meter persegi."

"Los yg masih aktif berjualan 22 titik, yang tidak aktif 52 titik. Sedangkan yang dipakai untuk gudang 6 titik. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Hariyanto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui.

Kejadian ini masih dalam penanganan polisi.

"⁠Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," paparnya.

Bantuan Sembako dari Bupati

Sementara itu, kebakaran di Pasar Induk Cepu ini mendapat respon dari Bupati Blora Arief Rohman.

Baca juga: Polda Jateng Siap Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora 

Minggu siang, Arief datang bersama sejumlah pejabat Pemkab Blora ke lokasi kejadian.

Selain mengecek lokasi, Arief datang memberikan bantuan kepada pedagang terdampak.

Sebanyak 11 pedagang yang menjadi korban kebakaran mendapat bantuan sembako. (*)