Bus Pembawa Siswa SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu Ternyata Izin Angkut Kedaluwarsa

"Untuk izin angkutnya, kedaluwarsa sejak 26 April 2020. Lalu untuk uji KIR-nya, sudah mati sejak 15 Desember 2023," ungkap Dirlantas Polda Jatim

Editor: Rustam Aji
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
BUKA FAKTA - Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin S.I.K.,M.M menjelaskan hasil olah TKP sementara di Pos Polisi Batos, Kota Batu pada Kamis (9/1/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MALANG - Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengungkap fakta mengejutkan terkait kecelakaan maut bus pariwisata Sakhindra Trans DK 7942 GB di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam. 

Bus yang mengalami rem blong tersebut ternyata tidak layak jalan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur memastikan izin angkut bus telah kedaluwarsa sejak 26 April 2020, sementara uji KIR terakhir berlaku hingga 15 Desember 2023. 

"Untuk izin angkutnya, kedaluwarsa sejak 26 April 2020. Lalu untuk uji KIR-nya, sudah mati sejak 15 Desember 2023," ungkap Kombes Pol Komarudin, dalam konferensi pers di Pos Polisi Jalan Patimura, Kota Batu, Kamis (9/1/2025). 

Menurutnya, kecelakaan terjadi saat bus membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung dalam perjalanan pulang dari study tour. 

Ketika melintas di Jalan Imam Bonjol, bus mengalami rem blong.

Sopir segera memberi tahu kernet yang kemudian meminta penumpang untuk berpindah ke bagian belakang bus.

Namun, bus tetap melaju tanpa kendali sejauh 2,3 kilometer.

Baca juga: Bus Rombongan SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu, 4 Orang Tewas

Bus itu menabrak enam mobil dan sepuluh sepeda motor sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Ir. Soekarno.

Akibat kejadian ini, 14 orang menjadi korban.

Empat orang meninggal dunia, dua mengalami luka berat, dua luka sedang, dan enam lainnya luka ringan.

"Empat korban meninggal dunia adalah Agus Darianto (60), Sugianto Mumun (40), Anis asal Jember, serta seorang balita berusia 20 bulan," tambah Kombes Pol Komarudin.

Salah satu penumpang, Cahyo (17), siswa kelas 2 SMK, mengaku kaget saat bus mulai kehilangan kendali.

"Tiba-tiba terasa gluduk-gluduk, terus nabrak kendaraan. Semuanya panik dan tidak ada yang berani melihat jalan," ujarnya, Kamis (9/1/2025).

Ia juga melihat beberapa temannya pingsan akibat benturan.

"Saya lihat ada anak-anak yang pingsan dan ada yang tidak. Untungnya kami semua selamat dan kondisinya baik, mungkin yang pingsan itu karena terbentur kursi bus," terangnya.

Sebagai informasi, rombongan pelajar ini berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025 lalu menuju ke Kudus, Yogyakarta, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

"Setelah dari Batu sini, terus pulang kembali ke Bali," kata dia.

Saat ini, polisi masih memeriksa sopir dan pihak perusahaan otobus.

Kondisi bus yang tidak layak jalan menjadi sorotan utama dalam penyelidikan.

"Untuk sopirnya masih kami lakukan pemeriksaan, sedangkan perusahaan otobusnya juga kami periksa," tegas Kombes Pol Komarudin. (KOMPAS.com/Nugraha Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Bus yang Kecelakaan di Kota Batu, Rem Blong, Izin Angkut Kedaluwarsa"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved