Berita Jateng

Pemuda di Banyumas Tewas Usai Hanyut Terseret Banjir di Sungai Reja Sumpiuh

Pihaknya menerima laporan adanya orang hanyut di sungai dari warga, TAGANA dan Serayu Rescue.

Istimewa
Evakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas hanyut terseret arus banjir di Sungai Reja, Kelurahan Kradenan RT 1 RW 1 Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Selasa (7/1/2025) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas hanyut terseret arus banjir di Sungai Reja, Kelurahan Kradenan, RT 1 RW 1 Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Selasa (7/1/2025) sore.


Kapolsek Sumpiuh, AKP Yanto menjelaskan kejadian bermula sekira pukul 15.30 WIB. 


Pihaknya menerima laporan adanya orang hanyut di sungai dari warga, TAGANA dan Serayu Rescue.


Atas laporan tersebut, Polsek Sumpiuh bergegas ke lokasi kejadian hanyut yaitu di Kedung Kudi. 


Selanjutnya beberapa tim melakukan pemantauan di tiap jembatan dan penyisiran.


"Informasi awal simpang siur, disebutkan ada tiga orang yang tenggelam. Setelah dipastikan, korban satu orang," ujar AKP Yanto kepada Tribunbanyumas.com, dalam laporannya. 


Dua orang yang dikira hanyut bersama korban merupakan warga yang berusaha menolong. 


Akan tetapi, karena sudah tidak terjangkau lagi, dua warga kembali ke daratan dengan selamat.


Korban diketahui bernama Kuat Santoso (24). 

Baca juga: Kebijakan Baru, Siswa Wajib Senam dan Nyanyikan Indonesia Raya Sebelum Pembelajaran di Sekolah


Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari tetangga bahwa korban mempunyai kebiasaan mandi di sungai.


"Korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," terangnya. 


Korban ditemukan di sungai di Gerumbul Soka Desa Nusadadi di bawah jembatan tersangkut sampah sekira pukul 17.10 WIB.


Adapun yang terlibat dalam evakuasi diantaranya Polsek Sumpiuh, TAGANA, Serayu Rescue Koramil 10 Sumpiuh dan pihak terkait lainnya.


Korban langsung dipulangkan ke rumah duka. 


Berdasarkan hasil pemeriksaan medis Puskesmas Sumpiuh 2 bahwa korban meninggal karena tenggelam.


Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, luka di bagian belakang kepala tiga centimeter dan di dahi satu centimeter.


Kapolsek selanjutnya menyerahkan jenazah korban ke keluarga untuk dimakamkan. (jti) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved