Hadapi Mantan Tim, Penyerang Persekat Sukarja Tegaskan Habis-habisan Lawan PSIM

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Penyerang anyar Persekat Tegal, I Nyoman Sukarja menegaskan akan memberikan yang terbaik ketika berjumpa PSIM Yogyakarta. 

Duel antara Persekat kontra PSIM dijadwalkan berlangsung di Stadion Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, hari ini, Sabtu (4/1/2025). 

Pertandingan ini tentunya menjadi momen spesial bagi Sukarja. 

Baca juga: Hadapi PSIM Jogja, 70 Persen Pemain Persekat Tegal Muka Baru, I Putu Gede Pastikan Adaptasi Lancar

Pemain senior 35 tahun ini pernah membela Laskar Mataram di Liga 2 musim 2023-2024. 

Selama di PSIM, pemain kelahiran Badung ini bermain dalam 16 pertandingan dan mencetak empat gol dan dua assist. 

I Nyoman Sukarja juga pernah bermain untuk PSKC Cimahi, Sulut United, Bali United dan PSIS Semarang. 

Di Bali United, I Nyoman Sukarja bermain dalam 34 ga dan mencetak tiga gol. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Striker Asing PSM Makassar Gabung Persekat Tegal di Liga 2

Sedangkan di PSKC Cimahi, ia mencetak 4 gol dalam 12 pertandingan yang dilakoni. 

"Pemain sangat siap melawan PSIM." 

"Kami akan memberikan yang terbaik di sini, apalagi ini laga kandang, kita bisa tiga poin di sini," kata I Nyoman Sukarja.  

Ia melanjutkan, meskipun Persekat sudah tidak lolos babak 8 besar, namun ia akan memberikan yang terbaik. 

Dua pertandingan Persekat tersisa di babak pendahuluan. 

Selanjutnya, Laskar Ki Gede Sebayu bakal melakoni laga di babak playoff degradasi Liga 2. 

Adaptasi Pemain Baru

Pelatih Persekat, I Putu Gede menuturkan, 70 persen skuatnya merupakan pemain baru. 

Namun demikian, ia memastikan para amunisi baru sudah beradaptasi dengan pemain lama dan memberikan yang terbaik melawan PSIM. 

"70 persen merupakan pemain baru, dan rata-rata menit bermainnya juga kurang di klubnya terdahulu." 

"Pemain baru mulai beradaptasi, sudah mulai mengarah ke game, dan lebih paham apa yang kami inginkan," kata I Putu Gede. 

Seperti diketahui, pada putaran pertama, Persekat sempat cuci gudang banyak pemainnya karena masalah nonteknis. 

Sehingga pada sisa pertandingan, Persekat bertanding dengan pemain yang pas-pasan atau apa adanya. 

Oleh karena itu, pada transfer jeda musim mereka merekrut banyak pemain. 

Meskipun dipastikan gagal masuk babak 8 besar, namun dengan amunisi baru ini manajemen berharap Persekat bermain apik di babak playoff degradasi Liga 2 agar tidak tersingkir ke Liga 3 atau Liga Nusantara. (*)

Baca juga: Daftar 13 Pemain Baru Persekat, Beberapa Jebolan Liga 1, Reuni dengan Eks-PSS Sleman