Berita Jateng

Jelang Pertandingan Persijap Lawan Adhyaksa, Polres Jepara Antisipasi Gangguan Keamanan

Kapolres Jepara mengajak warga masyarakat yang ingin mendukung Persijap Jepara bisa mengikuti peraturan

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
Tito Isna/Tribun Jateng
Suasana Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara yang saat ini renovasinya sudah selesai. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Polres Jepara akan turunkan ratusan personil gabungan dengan keamanan berlapis saat mengamankan pertandingan Persijap Jepara melawan Adhyaksa di Stadion Gelora Bumi (GBK) Jepara pada 5 Januari 2025.


Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk mengawal pertandingan Laskar Kalinyamat.


"Untuk persiapan kami tadi sudah melaksanakan rakor keamanan dengan Panpel, Pemda, DPRD, dan korlab supporter," kata Kapolres Jepara kepada Tribunjateng, Jumat (3/1/2025).


Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan 3 lapis keamanan, terdiri lapis pertama oleh pihak keamanan internal dan lapis kedua dan ketiga akan dijaga oleh pasukan gabungan TNI Polri.


"Pada prinsipnya kami akan menyiapkan pengamanan.Nanti pola pengamanan dibagi 3 ring, ring satu di sekitar stadion nanti akan sesuai peraturan kapolri akan diampu steward petugas keamanan internal nanti anggota TNI Polri  itu ada di ring 2, dan 3 mulai tiketing pengecekan benda berbahaya ketika masuk stadion," ucapnya.


Ia menuturkan bahwa akan menurunkan 400 personil gabungan yang akan menjaga di luar stadion.


"Di luar area parkir personil seusai ring tersebut.Kami sekiranya 400 gabungan dari Polri, TNI, Dishub, satpol PP Steward," ungkapnya.


Kapolres Jepara mengajak warga masyarakat yang ingin mendukung Persijap Jepara bisa mengikuti peraturan keamanan yang ada.


"Tentunya saya mengajak masyarakat untuk mari mendukung tim kebanggaan sepakbola jepara tentu saja dengan cara satun dan saling menghormati menjaga fasilitas yang dibangun oleh negara jangan sampai dirusak oleh pihak bertangung jawab," tutupnya. 

Baca juga: Laporan Basarnas, Setahun 120 Orang yang Tewas karena Kejadian Membahayakan dan 25 Orang Hilang


Di sisi lain, Ketua Panpel Revan menyampaikan bahwa panpel menyediakan sebanyak 8000 tiket yang bisa diakses melalui YESplis.com serta 200 cadangan tiket.


"Apabila mendapati calo penjualan tiket agar jangan dilakukan main hakim sendiri dan segera langsung dihadapkan kepada saya," kata Revan.


Ia menuturkan bahwa pengamanan Internal 44 steward dan 36 portir dalam aturarnya masuk ke dalam stadion dilarang membawa barang barang berbahaya antara lain petasan, botol aqua, korek api dan lain sebagainya.


Sementara, Pengelola Stadion GBK Jepara, Ari Bachtiar  menyampaikan bahwa saat ini stadiun GBK Jepara masih menjadi aset Negara dan belum diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Jepara.


"Mengenai dengan hal tersebut telah dilakukan MoU penggunaan stadion sementara (Basto) dan setiap pertandingan yang akan diselenggarakan di SGBK Jepara akan dilakukan MoU antara DPU dengan Persijap Jepara sampai dengan penyerahan dari negara kepada Pemkab," kata Ari. (Ito)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved