Berita Jateng

Aksi Heroik Nelayan Selamatkan Kapal Bosnya di Pelabuhan Tegal

Saat salah satu kapal terbakar dipisahkan kebakaran justru bertambah ke titik lainnya di area Dok dan Galangan Kapal PT Pantai Mulia Semesta.

Fajar Bahruddin Achmad
Seorang nelayan atau anak buah kapal (ABK) hanya memakai celana pendek melindungi kapal bosnya dari kapal yang terbakar di area Dok dan Galangan Kapal PT Pantai Mulia Semesta Tegal, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL- Kebakaran hebat dialami belasan kapal nelayan yang sedang bersandar di PT Pelabuhan Pelindo Tegal, Jumat (27/12/2024), sekira pukul 03.00 WIB.


Informasi terbaru yang diterima tribunjateng.com, ada sebanyak 13 kapal nelayan yang terbakar. 


Titik api semula dari satu kapal yang berada di area PT Pelabuhan Pelindo Tegal. 


Saat salah satu kapal terbakar dipisahkan kebakaran justru bertambah ke titik lainnya di area Dok dan Galangan Kapal PT Pantai Mulia Semesta.


Kini jumlah yang terbakar, 2 kapal nelayan di Pelabuhan PT Pelindo Tegal dan 11 kapal nelayan di Dok dan Galangan Kapal PT Pantai Mulia Semesta.

Baca juga: Ada Expo UMKM di Jalan Kartini Jepara


Ada pemandangan menarik saat upaya pemadaman belasan kapal nelayan di Kota Tegal. 


Tidak hanya petugas pemadaman kebakaran dan aparat TNI Polri, tetapi juga nelayan atau anak buah kapal (ABK).


Di tengah kobaran api yang sedang membara, seorang nelayan tampak heroik mencoba menyelamatkan kapal ikan milik bosnya.


Dia hanya memakai celana pendek dan menyemproti kapal terbakar dengan selang.


Lalu rekan-rekan nelayan yang lainnya di sampingnya menahan kapal yang terbakar dengan bambu seadanya.


Meski di tengah panasnya kobaran api dan kebulan asap hitam, nelayan tersebut tetap berupaya untuk menyelamatkan kapalnya.


Seorang nelayan, Sudiyo (46) mengatakan, semua ABK yang mendapatkan informasi, langsung ke lokasi untuk memantau kapal ikan milik bosnya.


Saat ia sampai di lokasi, kapal ikannya sudah terbakar dengan kapal yang lain.


"Kita dapat info jam 03.15 WIB. Kita langsung ke sini, giliran sampai sudah ada tiga kapal yang terbakar," katanya.

Baca juga: Kondisi Terkini Kawasan Wisata Dieng Saat Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan Belum Signifikan


Sudiyo mengatakan, kapal yang terbakar merupakan kapal ikan semua. 


Tetapi ia sendiri belum tahu pasti penyebab kebakarannya apa.


"Ini merambat dari satu kapal ke kapal yang lain. Kita ke sini sudah menyala. Tetapi beberapa kapal berhasil diselamatkan," ungkapnya. (fba)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved