Berita Jateng

Viral Sampah Menggunung di Pasar Moga Pemalang, Jalan Depan Kios Penuh Sesak Sampah

Sampah menggunung di pasar tradisional menjadi masalah serius di banyak daerah termasuk di Pasar Moga, Kabupaten Pemalang. 

|
tangkapan layar video
Sampah menggunung terjadi di Pasar Moga Pemalang. Sampah berserakan hingga menutupi jalan dalam pasar dan depan kios pasar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sampah menggunung di pasar tradisional menjadi masalah serius di banyak daerah termasuk di Pasar Moga, Kabupaten Pemalang

Pemandangan tak biasa terjadi di pasar ini, sampah menggunung hingga memenuhi jalanan di dalam pasar. 

Tidak hanya itu, sampah juga berserakan di depan kios-kios pasar. 

Baca juga: Tumpukan Sampah 6,3 Juta Ton Tiap Tahun Bikin Pusing Masyarakat Jawa Tengah, Mau Dikemanakan?

Video Pasar Moga dipenuhi sampah viral di media sosial. 

Keberadaan pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi dan interaksi sosial sering kali menghasilkan limbah dalam jumlah besar. 

Baik berupa sampah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan, maupun sampah anorganik seperti plastik dan kertas pembungkus. 

Beraneka macam jenis sampah berserakan di jalan-jalan Pasar Moga. 

Baca juga: Misteri Jupiter Z Dibuang di Tempat Sampah Gunungpati Semarang Terungkap

Moga merupakan kecamatan di Pemalang yang berada di sebelah selatan. 

Sejumlah warganet pun mengomentari fenomena sampah di Pasar Moga ini. 

Beberapa komentar terkait kurangnya kesadaran pedagang, kemudian miniimnya fasilitas pengelolaan sampah, hingga kurang optimalnya peran pemerintah.

Padahal, di lokasi sudah terdapat tulisan besar agar tidak membuang sampah sembarangan.

Namun tampaknya imbauan tersebut diabaikan.

Gunungan sampah dapat memberikan dampak negatif, antara lain: 

Pencemaran Lingkungan 

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. 

Cairan dari sampah dapat merembes ke tanah dan mencemari sumber air. 

Masalah Kesehatan 

Sampah yang menumpuk menjadi sarang bagi penyakit seperti lalat, tikus, dan nyamuk, yang berpotensi menyebabkan penyakit seperti diare, demam berdarah, dan leptospirosis. 

Menurunnya Estetika dan Kenyamanan Pasar 

Pasar yang dipenuhi sampah akan kehilangan daya tariknya sebagai tempat belanja, mengurangi jumlah pengunjung, dan berdampak negatif pada perekonomian pedagang. 

Mengatasi sampah menggunung di pasar memerlukan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, pengelola pasar, pedagang, hingga pembeli. 

Dengan kesadaran dan tindakan nyata, pasar tradisional dapat menjadi tempat yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua. 

Jika tidak segera ditangani, masalah ini dapat berdampak jangka panjang yang merugikan lingkungan dan masyarakat. (*)

Baca juga: Ibu dan Anak di Moga Pemalang Tewas Tertimbun Longsor. Berhasil Dievakuasi setelah 1 Jam

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved