Jelang Libur Natal 2024 Harga Cabai Naik, Rawit Merah Tembus Rp 40.000/Kg
selain rawit merah dan keriting merah, harga rawit putih juga mengalami kenaikan meski tidak signifikan. Harga rawit putih, kata dia, mengalami fluktu
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jelang libur Natal 2024 harga komoditas cabai menunjukkan kenaikan.
Di pasar tradisional Kota Semarang, kenaikan harga utamanya terjadi pada jenis rawit merah dan keriting merah, yang menembus Rp 40.000/Kg.
Hal itu di antaranya diakui Riyanti, pedagang di Pasar Johar Semarang. Dia mengatakan, pada hari Rabu (18/12) kemarin, harga rawit merah masih di kisaran Rp 30.000/Kg dan keriting merah Rp 35.000/Kg.
"Harga sejak hari ini naik. Rawit merah sekarang Rp 37.000 - Rp 40.000/Kg (bergantung kondisi cabai), naiknya sekitar Rp 7.000-10.000 hari ini. Keriting merah juga sama naik, sekarang jadi 38.000 - Rp 40.000/Kg," sebutnya di lapaknya, Kamis (19/12/2024).
Riyanti menyebutkan, selain rawit merah dan keriting merah, harga rawit putih juga mengalami kenaikan meski tidak signifikan. Harga rawit putih, kata dia, mengalami fluktuasi setiap harinya.
"Rawit putih hari ini Rp 17.000/Kg. Kemarin, harganya Rp 15.000/Kg dan kemarinnya lagi Rp 19.000/Kg. Harganya naik turun," ungkapnya.
Baca juga: Petani Cabai Banyumas Gagal Panen akibat Hujan, Modal Awal Rp30 Juta Per Hektare Melayang
Sementara itu, harga cabai hijau cenderung mengalami penurunan. Riyanti menyebutkan, teropong hijau turun harga dari Rp 40.000/Kg menjadi Rp 35.000/Kg. Begitu juga hijau ceplus atau rawit hijau, turun dari harga Rp 38.000/Kg menjadi Rp 35.000/Kg.
"Naik turunnya harga bergantung barang (pasokan cabai). Kalau barangnya banyak, harganya agak murah," tambahnya.
Sementara itu, kenaikan harga komoditas cabai terpantau telah terjadi sejak pekan lalu.
Pedagang mengatakan, satu minggu lalu, harga cabai sudah mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya mencapai Rp 10.000 untuk setiap kilogramnya. Kenaikan harga itu terutama pada jenis cabai teropong hijau, rawit merah, dan keriting merah.
Harga keriting merah sebelumnya masih sekitar Rp 18.000/Kg - Rp 20.000/Kg, pekan lalu naik menjadi Rp 25.000 - Rp 30.000/Kg.
"Rawit merah, dari harga Rp 20.000/Kg jadi Rp 33.000/Kg, dan teropong hijau jadi Rp 35.000/Kg," terang Ninik, pedagang di Pasar Johar.
Demikian pula diakui pedagang di jalan Pedamaran Semarang. Dino, di antara pedagang tersebut menyebutkan, selain cabai, harga bawang merah juga menunjukkan kenaikan.
Baca juga: Jadwal Larangan Kendaraan Barang Melintas di Tol dan Nontol Jateng saat Libur Nataru
Dino menyebutkan, harga bawang merah berukuran sedang naik menjadi Rp 30.000/Kg, sedangkan berukuran besar di kisaran Rp 35.000-Rp 38.000/Kg.
Demikian pula diakui Sukini, pedagang di pasar tersebut. Ia mengatakan, kenaikan harga paling terlihat terjadi saat musim hujan.
"Harga bawang merah ketika musim hujan ini agak naik, awalnya Rp 28.000/Kg sudah dapat yang ukuran besar. Sekarang yang besar Rp 32.000/Kg.
Kalau harga bawang putih, stabil Rp 40.000/Kg," imbuhnya. (idy)
Lelang Agro Inovasi Unsoed Lawan Tengkulak, Buka Akses Pasar Digital bagi Petani Cabai |
![]() |
---|
Harga Cabai Anjlok, di Semarang Tinggal Rp15 Ribu Per Kilogram. Diprediksi Naik Lagi saat Iduladha |
![]() |
---|
Dua Pekan Habis Lebaran, Harga Cabai di Pasar Tradisional Cilacap Masih Tinggi |
![]() |
---|
Kurangi Pedas, Harga Cabai Rawit Merah di Semarang Tembus Rp 90 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Ngawen Blora Sambat, Pembeli di Awal Puasa Sepi padahal Harga Cabai Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.