Persijap Jepara

Semangat Kendor saat Bertemu PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara Rindukan Dukungan Suporter

Pelatih Persijap Jepara tak terlalu gembira atas hasil imbang melawan PSIM Yogyakarta. Menurutnya, ketidakhadiran suporter turut memengaruhi pemain.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PERSIJAP JEPARA
Pertandingan Persijap Jepara melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pelatih Persijap Jepara Widodo C Putro tak terlalu gembira atas hasil imbang melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2024/2025, Sabtu (7/12/2025).

Apalagi, dalam laga tersebut, Laskar Kalinyamat bertindak sebagai tuan rumah.

Hanya saja, dia mengakui, laga tersebut tak nampak sebagai pertandingan kandang lantaran tak hadirnya suporter.

Padahal, semangat dari suporter dapat membangkitkan semangat juang pemain.

Diketahui, pertandingan Persijap Jepara vs PSIM Jepara digelar di Stadion Kebo Giro Boyolali.

Baca juga: KLASEMEN Liga 2 usai Persijap vs PSIM Jogja Bermain Imbang

Ini terjadi lantaran homebase Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, tengah direnovasi.

"Jelas sangat merugikan bagi tim, kami butuh suporter untuk menambah semangat pemain."

"Tetapi, apapun itu, kami harus fokus di pertandingan selanjutnya," kata Widodo, Minggu (8/12/2024).

Widodo berharap, renovasi Stadion GBK Jepara segera rampung sehingga Persijap bisa melakoni laga kandang dihadapan pendukung fanatik, di pertandingan sisa.

"Dari awal, semua tim ingin promosi, begitu pun dengan Persijap. Tetapi, ini bukan menjadi sebuah patokan, terpenting bermain maksimal di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Hasil satu poin ini membuat peringkat Persijap Jepara masih tertahan di urutan tiga klasemen sementara Liga 2.

Di sisi lain, Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengungkapkan, torehan satu poin yang dicuri dari pertandingan ini membuat timnya kokoh di peringkat dua.

Setyo menyebut, pertandingan melawan Persijap berjalan seru dan asyik.

Selain itu, kondisi cuaca yang hujan, menurutnya, membuat para pemain tidak bisa memaksimalkan peluang.

"Tensi sebelum dan sesudah hujan tentu berbeda karena tekanannya dobel, kondisi lapangan juga licin," ujar Setyo.

Baca juga: Strategi Persijap Jepara Jelang Kontra PSIM Yogyakarta, Menyerang atau Bertahan? Begini Kata Pelatih

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved