PSIS Semarang Gandeng Eks-Ketua Komdis PSSI untuk Urus Lisensi AFC

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Untuk mengejar lisensi klub AFC, PSIS Semarang resmi menggandeng tokoh sepak bola yang juga anggota DPR RI, Hinca Panjaitan.

Seperti diketahui, jika klub Indnoesia ingin tampil di kancah Asia, yakni Liga Champions Asia dan AFC Cup, mereka wajib meraih lisensi klub dari AFC yang dirilis setiap musimnya.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menuturkan, Hinca Pandjaitan yang juga eks-Ketua Komdis PSSI tersebut akan bertugas memperkuat aspek legalitas klub khususnya dalam proses Club Licensing dari AFC.

Baca juga: PSIS vs Bali United: Come Back ke Jatidiri, Ini Cara Beli Tiket Pertandingan

Ia menyampaikan bahwa legalitas PSIS tahun lalu sudah cukup baik, tetapi dengan kehadiran Hinca, ia berharap pengelolaan aspek legal bisa semakin solid.

"Kami menghadirkan Pak Hinca untuk memperkuat sisi legal PSIS."

"Sebentar lagi kita memproses Club Licensing AFC."

"Tahun lalu legalitas kita sudah bagus, dan tahun ini harapan kami bisa lebih kuat lagi," ujarnya saat meninjau Stadion Jatidiri, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Update Cara Mendapatkan Tiket Laga PSIS Kontra Bali United di Stadion Jatidiri

Standar AFC tentu berbeda dengan milik PT LIB.

Apalagi, variabel untuk mendapatkan lisensi klub AFC itu begitu banyak.

Yoyok menuturkan bahwa sebelumnya utusan legal ditangani oleh Khairul Anwar.

Namun, posisi Khairul saat ini menjabat sebagai Exco PSSI pusat.

Untuk menghindari potensi konflik kepentingan, manajemen sepakat untuk merekrut pihak internal yakni Hinca Pandjaitan.

Berharap Tuah Jatidiri

Di bagian lain, Yoyok bersama Hinca dalam kesempatan tersebut juga meninjau Stadion Jatidiri Semarang yang sedang dipersiapkan untuk laga kandang PSIS menjamu Bali United di pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025, 11 Desember mendatang.

Baca juga: Gilbert Agius usai PSIS Tahan Imbang Borneo FC: Seharusnya Kami Menang!

Keduanya didampingi Ketua Panpel Agung Buwono.

Yoyok mengatakan bahwa bermain di luar kandang pada awal musim sangat memengaruhi performa tim, tetapi kepastian kembali ke Stadion Jatidiri memberikan energi baru bagi para pemain.