Liga 2

Tak Jadi Menang Lawan Persijap, Banur Kesal Sebut Pemain Persipa Bodoh

Tuan rumah Persipa Pati tidak jadi pesta kemenangan saat menjamu Persijap Jepara dalam Derby Muria di laga lanjutan Liga 2 musim 2024-2025.

ist/dok persipa
Pertandingan Persipa Pati vs Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (1/12/2024). Persipa ditahan imbang Persijap dengan skor 1-1 pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Tuan rumah Persipa Pati tidak jadi pesta kemenangan saat menjamu Persijap Jepara dalam Derby Muria di laga lanjutan Liga 2 musim 2024-2025. Kondisi ini membuat sang pelatih, Bambang Nurdiansyah atau Banur kesal.

Persipa ditahan imbang Persijap dengan skor 1-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, Minggu (1/12/2024) sore.

Tuan rumah Persipa unggul terlebih dahulu pada menit ke-84 melalui bek tengah mereka yang 'hobi' cetak gol, Mirkomil Lokaev.

Baca juga: Hasil Akhir Persipa vs Persijap: Penalti Elias di Menit Akhir Gagalkan Selebrasi Laskar Saridin

Mirkomil Lokaev berhasil menyambut tendangan bebas dari Palacios dan mengonversinya menjadi gol.

Sampai 90 menit waktu normal berlalu, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata itu langsung buyar pada menit ke-90+2.

Tim tamu mendapat ganjaran tendangan penalti dari wasit Agus Fauzan Arifin usai pemain sayap kiri mereka, Elias, dilanggar bek kiri Persipa Pati, Murdaim.

Baca juga: Hasil Liga 2 Persipa vs Persijap Babak 1: Tuan Rumah Belum Mampu Bongkar Pertahanan Lawan

Kaki Murdaim yang hendak menyapu bola mengenai kepala bagian belakang Elias.

Sehingga, wasit langsung menghukumnya dengan kartu kuning kedua dan kartu merah.

Sebelumnya, pemain yang baru masuk pada menit ke-30 ini telah mendapat kartu kuning pada menit ke-58.

Elias yang turun tangan menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke sudut kanan gawang yang dijaga Tedi Heri pada menit ke-93 atau dua menit sebelum tambahan waktu berakhir.

Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah  atau Banur mengaku sudah pusing dan nyaris kehabisan akal apa lagi yang harus dia lakukan.

Dia pun mengaku tidak bisa komentar banyak.

Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Persipa Pati vs Persijap Jepara di Derby Muria

"Saya sudah pusing saya harus ngapain."

"Anak-anak sudah berbuat, tapi kembali lagi kualitas."

"Kemenangan sudah di depan mata, malah pemain berbuat goblok menurut saya."

"Kesalahan ada pada pemain kami."

"Bola tidak bahaya juga, ditimpa kepala orang."

"Harusnya ditutup saja."

"Tapi sudahlah, mereka sudah berusaha, mereka juga capek," ujar pria yang akrab disapa Banur ini.

Baca juga: Misi Balas Dendam Persipa Pati Siap Robohkan Benteng Pertahanan Persijap

Jalannya Pertandingan

Lini serang masih jadi kelemahan utama Persipa Pati saat menjamu Persijap Jepara 

Striker Laskar Saridin, Sunday Longji Song, belum juga menunjukkan taji.

Pria asal Nigeria ini bermain dalam tekanan tinggi setelah mendapat kritik pedas dari suporter Persipa Pati.

Bahkan, dari tepi lapangan hijau, suporter juga melontarkan kritik terhadap Song sepanjang pertandingan.

Puncaknya, Song gagal memanfaatkan peluang tendangan penalti menjadi gol.

Di penghujung babak pertama, Persipa Pati mendapat hadiah tendangan penalti usai pemain sayap kanan mereka, Latuconsina, dilanggar oleh bek tengah Persijap, Rahmatzo.

Song memberanikan diri menjadi eksekutor meski dari tribun, penonton berteriak agar bukan dia yang menjadi algojo.

Benar saja, tendangan Song ke tengah gawang dengan mudah ditepis oleh kiper Laskar Kalinyamat, Sendri Johansah.

Tendangan gagal Song itu menandai berakhirnya babak pertama. Skor 0-0 menutup paruh pertama pertandingan.

Song pun digantikan oleh M Rifai begitu babak kedua dimulai.

Untuk diketahui, meski sudah dilarang untuk datang ke Stadion Joyokusumo Pati, rombongan suporter Persijap Jepara tetap nekat menonton langsung pertandingan.

Mereka yang terkonsentrasi di tribun selatan stadion ini lebih riuh ketimbang suporter tuan rumah.

Baru di penghujung laga, suporter tuan rumah mulai bergemuruh usai sontekan bek tengah Laskar Saridin, Mirkomil Lokaev, berhasil menjebol gawang Laskar Kalinyamat.

Dia berhasil menyambut tendangan bebas dari Palacios dan mengonversinya menjadi gol pada menit ke-84.

Sampai 90 menit waktu normal berlalu, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata itu langsung buyar pada menit ke-92.

Tim tamu mendapat ganjaran tendangan penalti dari wasit Agus Fauzan Arifin usai pemain sayap kiri mereka, Elias, dilanggar oleh bek kiri Persipa Pati, Murdaim.

Kaki Murdaim yang hendak menyapu bola mengenai kepala bagian belakang Elias.

Sehingga wasit langsung menghukumnya dengan kartu kuning kedua dan kartu merah.

Sebelumnya, pemain yang baru masuk pada menit ke-30 ini telah mendapat kartu kuning pada menit ke-58.

Elias sendiri yang turun tangan menjadi algojo.

Dia pun sukses menyarangkan bola ke sudut kanan gawang yang dijaga Tedi Heri pada menit ke-93 atau dua menit sebelum tambahan waktu berakhir.

Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan. (*)

Baca juga: Rekrut Empat Pemain Baru, Persipa Pati Diperkuat Penyerang Naturalisasi Asal Paraguay

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved