Pilbup Banyumas 2024

Banyak Pemilih Kotak Kosong, Sadewo Ingin Buktikan Layak Pimpin Banyumas Lewat Kerja Keras

Cabup Sadewo akan membuktikan lewat kerja keras bahwa dirinya layak memimpin Banyumas dan dicintai 80 persen warga meski pemilih kotak kosong banyak.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Calon bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono didampingi calon wakil bupati Dwi Asih Lintarti dalam konferensi pers hasil Pilkada Banyumas di kediaman Sadewo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024) sore. Sadewo akan membuktikan lewat kerja keras bahwa dirinya layak memimpin Banyumas dan dicintai 80 persen warga meski pemilih kotak kosong banyak. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tingginya angka pemilih kolom kosong atau kotak kosong di Pilkada Banyumas tak dilihat pasangan Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti sebagai penolakan kepemimpinan mereka.

Menurut Sadewo, perolehan suara kotak kosong yang mencapai 40 persen menurut hitung cepat Desk Pilkada Pemkab Banyumas, dipicu banyak pemilih yang tak mengerti konsep kolom kosong.

"40 persen (pemilih kolom kosong), tidak murni tidak suka saya."

"Bisa jadi, mereka tidak tahu apa itu kotak kosong, tidak tahu bupati definitif, Pj bupati, dan sebagainya," kata Sadewo dalam konferensi pers terkait hasil Pilkada Banyumas di kediamannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024) sore.

Dia memahami, kampanye memilih kolom kosong berawal dari gagalnya bakal calon bupati dan wakil bupati menjadi peserta Pilkada Banyumas.

Karenanya, dia tak menganggap gerakan memilih kotak kosong sebagai lawan.

"Kalau saya anggap, itu bukan lawan. Itu karena ada kader partai yang kecewa tidak jadi mencalonkan dan sebagainya," katanya.

Sadewo pun mempersilakan warga, terutama mereka yang memilih kolom kosong saat pemungutan suara Pilkada Banyumas, mengkritisinya.

"Mengkritisi ya kritisi saja."

"Akan saya tunjukan bahwa kami, akan tunjukan, dicintai 80 persen (warga)," terangnya. 

Baca juga: Sadewo-Lintarti Puas Raih 59 Persen di Pilkada Banyumas, Segera Realisasikan Janji Penghasilan RT

Sementara, Lintarti menambahkan, sosialisasi yang kurang merata terkait kotak kosong diduga menjadi pemicu banyaknya warga yang mencoblosnya saat pemungutan suara.

"Tidak semua, 40 persen itu, yang tidak suka kami."

"Sosialisasi kurang merata, banyak sekali desa yang sama sekali tidak tahu kotak kosong itu apa."

"Setelah ke pelosok, ada pemahaman bahwa nyoblos kotak kosong itu sama saja milih nomor 1," imbuhnya. 

Evaluasi Ranah Tim Koalisi

Sementara itu, Sadewo juga mengomentari terkait mesin koalisi partai yang tak bekerja maksimal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved