Persipa Pati

Daftar 4 Amunisi Baru Persipa: Silvio Escobar, Vendry Mofu, M Sabil, Kenta Hara

Persipa Pati mendatangkan empat pemain anyar untuk menghadapi sisa laga di putaran kedua Liga 2 musim 2024-2025. 

ist/dok persipa
Persipa Pati mendatangkan empat pemain baru untuk menghadapi lanjutan Liga 2 musim 2024-2025. Empat pemain tersebut yakni Silvio Escobar, Vendry Mofu, M Sabil, dan Kenta Hara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Persipa Pati mendatangkan empat pemain anyar untuk menghadapi sisa laga di putaran kedua Liga 2 musim 2024-2025. 

Empat pemain tersebut, satu di antaranya merupakan pemain asing yakni dari Jepang. 

Laskar Saridin berhasil merekrut Moch Al Amin Syukur Fsiabillah atau M Sabillah, Vendry Mofu, Kenta Hara, dan Silvio Escobar. 

Baca juga: Persipa Pati Datangkan Striker Naturalisasi Eks-Persija dan PSIS

Empat pemain tersebut bermain pada posisi berbeda. 

M Sabillah merupakan pemain belakang. 

Vendry Mofu lebih banyak bergerak di sektor gelandang. 

Sedangkan Kenta Hara dan Silvio Escobar merupakan pemain depan. 

Baca juga: Lagi-lagi Banur Keluhkan Lini Serang Persipa saat Ditahan Imbang Adhyaksa FC Liga 2

Namun, Kenta Hara lebih banyak bermain di winger. 

Sedangkan Silvio Escobar di posisi striker atau depan tengah. 

Masalah di Lini Depan 

Persipa Pati mengumumkan rekrutan striker anyar untuk putaran kedua Liga 2 musim 2024-2025. 

Dia adalah Silvio Escobar

Penyerang gaek berusia 38 tahun asal Paraguay yang telah berpaspor Indonesia ini diumumkan akun resmi media sosial Persipa Pati pada Rabu (27/11/2024). 

Silvio Escobar pernah bermain di sejumlah tim top di Liga Indonesia. 

Baca juga: Persipa Siap Revans Lawan Adhyaksa FC di Liga 2, Belum Kalah di Kandang

Pemain yang sempat kolaps saat membela Persela Lamongan ini pernah bermain untuk Persija Jakarta dan PSIS Semarang. 

Selain itu, dia juga pernah membela PSM Makassar, Perseru Serui Badak Lampung, Mitra Kukar, PSMS Medan, Persiraja, Madura United, Semen Padang, dan terakhir Dejan FC di Liga 2. 

Terakhir, dia membela tim Liga 2 lain yakni Dejan FC. 

Di Dejan FC, Silvio Escobar bermain dalam empat laga dalam 10 pertandingan atau total 99 menit. 

Dalam lima laga, dia hanya sebagai pemanas bangku cadangan. 

Sementara, satu lagi saat melawan PSPS Pekanbaru, Silvio Escobar tidak dibawa dalam laga away. 

Dia lebih banyak bermain dari bangku cadangan. 

Baca juga: Susunan Pemain Persipa vs Adhyaksa FC Liga 2

Belum ada gol yang tercipta dari Silvio Escobar saat bermain untuk Dejan FC. 

Selain itu, Persipa juga mendatangkan winger yang merupakan pemain asing asal Jepang yakni, Kenta Hara

Sebelumnya, Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah atau Banur beberapa kali mengeluhkan lini serang Laskar Saridin 

"Masalahnya masih sama, finishing." 

"Peluang banyak (tapi gagal dimaksimalkan)." 

"Pasti anak-anak sudah berusaha dengan segala kemampuannya." 

"Tapi memang kelasnya di situ." 

"Soal finishing harus kami pertajam lagi," ujar Banur dalam konferensi pers usai pertandingan. 

Dia menilai, secara keseluruhan tim menunjukkan penampilan bagus. 

Hanya saja penyelesaian akhir tidak maksimal. 

Baca juga: HASIL AKHIR Persipa vs Adhyaksa FC: Gol Aleksa Gagalkan Pesta Tuan Rumah

Serangan demi serangan yang dilakukan gagal membuahkan gol. 

"Karena menyerang terus tapi nggak gol gol, susah juga (pemain) belakang kami." 

"Akhirnya kecolongan satu gol." 

"Tapi ya sudah, satu poin." 

"Akan terus kami perbaiki, terutama di sisi finishing," ujar dia. 

Keluhan Banur terkait ujung tombak yang tumpul bukan sekali ini saja. 

Sebelumnya, pelatih senior ini juga mempermasalahkan hal serupa. 

Baca juga: Ditahan Imbang Adhyaksa FC, Persipa Pati Akui Lini Depan Tumpul

Dalam berbagai kesempatan, pelatih yang akrab disapa Banur tersebut kerap menyebut bahwa pihaknya tidak memiliki striker mematikan. 

Striker asing yang dimiliki tim, Longji Song juga belum bisa menjawab harapan pelatih. 

Hal ini menjadi kelemahan utama tim yang membuat mereka kesulitan mencatatkan gol. 

Kondisi tersebut senada dengan ungkapan pemain Persipa Pati, Ahmed Syuhada. 

Dirinya menyadari bahwa daya gedor tim masih lemah dan menjadi persoalan utama. 

"Lagi dan lagi kami susah buat gol." 

"Itu problem utama kami." 

"Ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi kami akan berusaha lagi, lebih kerja keras," tandas dia. (*)

Baca juga: Syukuran Persipa Pati Jadi Runner Up Piala Soeratin, Pemain Dapat Bonus Rp 5 Juta

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved