Pilkada Jakarta
Unggul Versi Hitung Cepat, Pramono-Rano Belum Tentu Menang Pilkada Jakarta. Ada Potensi 2 Putaran
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam hitung cepat empat lembaga survei di Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024).
Hal ini diatur dalam UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Ini berbeda dengan 544 daerah lain yang dipastikan hanya menggelar pilkada 1 putaran karena pemenang pilkada ditentukan perolehan suara terbanyak.
Ketentuan ini mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU (UU Pilkada).
Lantas, apa saja syarat menang 1 putaran di Pilkada Jakarta?
Syarat Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran
Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2007, Pilkada Jakarta bisa satu putaran asalkan salah satu pasangan calon dari tiga kandidat yang maju mendulang suara lebih dari 50 persen.
"Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," bunyi ayat tersebut.
Artinya, jika salah satu dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno mendapat perolehan suara lebih dari 50 persen, maka Pilkada Jakarta hanya berlangsung satu putaran.
Sebaliknya, dalam Pasal 11 ayat (2) UU Nomor 29 Tahun 2007 mengatur bahwa, apabila tidak ada pasangan calon yang meraih suara lebih dari 50 persen, maka akan dilakukan pemungutan suara lagi atau Pilkada Jakarta menjadi dua putaran.
"Dalam hal tidak ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama," bunyi ayat tersebut.
Pada putaran kedua, Pilkada Jakarta nantinya akan diikuti pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dari hasil putaran pertama.
Optimis Satu Putaran
Sementara, Ketua TIm Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong, optimistis Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran.
Keyakinan ini didasarkan pada hasil tujuh lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono-Rano meraih lebih dari 50 persen suara.
Baca juga: Bongkar Kisah di Balik Anies Batal Diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta, Ahok: Bukan Saya yang Jegal
Tujuh lembaga survei itu adalah Charta Politika, LSI Denny JA, VoxPol, LSI Lingkar, SMRC, dan Poltracking.
"Artinya, berdasarkan hasil tersebut, kita bisa menyatakan bahwa Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," kata Cak Lontong di Posko Pemenangan Pramono-Rano di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu.
Cak Lontong menegaskan, pihaknya juga sudah mengantongi dokumen C1 dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.
Paslon Lawan Batal Ajukan PHPU ke MK, Pramono-Rano Bakal Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta Belum Final. Kubu Ridwan Kamil-Suswono Siap Gugat ke MK |
![]() |
---|
Pramono Anung Sudah Urus 3 Surat ke PN untuk Maju Pilkada Jakarta, PDI Perjuangan Batal Usung Anies? |
![]() |
---|
3 Parpol Dukung Anis Maju Pilkada Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.