Ironi di Hari Guru, Atap SDN 2 Ngembalrejo Kudus Ambrol hingga Guru Harus Ngungsi di Kelas

Aktivitas pembelajaran kelas III rencananya dipindah ke ruang kelas lain dengan cara disekat.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada menegaskan, hasil pendataan di lapangan ada tiga ruangan yang mengalami kerusakan.

Satu ruangan yaitu ruang guru mengalami rusak cukup parah dan harus segera dilakukan penanganan. Sedangkan dua ruangan lainnya yaitu ruang laboratorium dan ruang kelas II mengalami rusak ringan imbas ambrolnya plafon di ruang guru. 

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Akui Anggotanya Tembaki Siswa SMK hingga Ada yang Tewas, Sampaikan Alasannya

"Kalau dilihat kondisi ruangan SDN 2 Ngembalrejo, ada tiga ruang yang rusak. Rencana kami usulkan anggaran pada tahun anggaran 2025 dengan estimasi kebutuhan sekitar Rp 200 jutaan," ucapnya. 

Selain mengusulkan anggaran perbaikan pada 2025 mendatang, lanjut Harjuna, pihaknya juga mengusulkan nota dinas kepada Penjabat bupati Kudus manakala bisa dianggarkan dengan dana tidak terduga (TT). 

Hanya saja, pemanfaatan dana TT tidak serta merta bisa digunakan untuk semua kondisi yang terjadi. Terdapat ketentuan dan prosedur khusus yang harus terpenuhi, seperti contoh dampak dari kebencanaan. 

"Soal dana TT, tetap kami coba usulkan ke Pj bupati. Tapi, melihat waktunya (tahun anggaran 2024) sudah mepet, juga sudah memasuki musim penghujan. Apalagi pencairan dana biasanya dikasih batas waktu. Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Pj bupati," terangnya. (Sam)