Berita Jateng

Kisah Jembatan Viral di Jepara yang Dibuat dengan Uang Pribadi Ratusan Juta

Adik Sunardi, Kemadi mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini karena tidak akses dari rumah kakaknya menuju jalan raya.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
Tito Isna/Tribun Jateng
Suasana Jembatan besi yang dibuat oleh Keluarga Sunardi dijadikan akses jalan menyebrangi Sungai Kanal, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Sempat heboh di Media Sosial (Medsos) pembangunan jembatan di sungai kanal yang ada di Kelurahan Demaan Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, dibangun oleh seorang warga tidak memiliki akses jalan.

Pantauan Tribunjateng di lokasi, nampak jembatan terbuat dari besi sudah terbangun dengan kokoh untuk menghubungkan jalan umum dengan rumah yang berada disisi sungai kanal.

Panjang jembatan ini memiliki panjang 28 meter dan lebar 1,5 meter.

Namun jembatan ini belum sepenuhnya jadi. 

Saat ini dikonfirmasi oleh Tribunjateng, Sunardi enggan memberikan keterangan secara jelas terkait pembangunan jembatan tersebut.

Menurutnya permasalahan tersebut sudah selesai.

Di sisi lain, Adik Sunardi, Kemadi mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini karena tidak akses dari rumah kakaknya menuju jalan raya.

Kemadi menjelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan secara mandiri oleh Sunardi.

"Ya intinya kami tidak ada akses jalan sehingga kami buat jembatan itu," kata Kemadi kepada Tribunjateng, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Pengendara Plat Merah Pukul Gadis Operator SPBU di Semarang hingga Trauma, Maksa Beli Pertalite

Tetangga Sunardi yang enggan disebut namanya menyebut penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi dilakukan pada 19 Agustus 2024 lalu.

Penutupan itu hanya sekitar 2 hari saja, setelah itu dibuka lagi. 

Penutupan jalan dilakukan karena tetangganya saat menaiki sepeda motor kencang hingga tengah malam.

Padahal dirinya memiliki cucu yang masih kecil. 

Di sisi lain, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara  Bripka Suyoko mengatakan bahwa kedua pihak dari Sunardi dan tetangganya yang menutup akses jalan itu sempat bertemu untuk bermusyawarah, pada Senin (19/8/2024).

Namun pertemuan itu tidak membuahkan hasil kesepakatan dua pihak.

"Pada 23 Agustus 2024 lalu pihak Sunardi mulai membangun jembatan dan jembatan ini sudah bisa dilalui pada Jumat (8/11) lalu," kata Bripka Suyoko kepada Tribunjateng.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya ada jembatan ini, pihak keluarga Sunardi menyeberang sungai kanal dengan rakit.

"Kalau dulu pak Sunardi gunakan rakit untuk menyebrang," jelasnya. 

Yoko mengatakan pihaknya berusaha melakukan mediasi kedua belah pihak kembali.

Namun hingga siang tadi keduanya belah pihak enggan bermediasi.

Mereka menganggap permasalahan akses jalan telah selesai.

"Kedua belah pihak memiliki solusi sendiri-sendiri," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, viralnya jembatan itu di posting oleh satu di antara akun Sosmed Jeparahitz di unggah 2 hari lalu.

Pada unggahan ini terlihat ada foto sebuah jembatan berwarna hitam.

Baca juga: Hasil Nusantara United vs Persekat di Liga 2, Satu Poin Diraih Kedua Tim

Lalu dinarasikan akibat akses jalan ditutup tetangga, warga Demaan Jepara membuat jembatan pribadi. 

Dalam postingan itu pun seorang warga bernama Sunardi (70) warga Kelurahan Demaan RT 3 RW 2 membuat jembatan secara pribadi.

Pembangunan jembatan ini karena akses dari rumahnya menuju jalan raya atau Jalan Dr Wahidin ditutup oleh pemilik lahan yang tak lain adalah tetangganya sendiri. 

Diketahui bahwa keluarga Sunardi harus mengeluarkan uang sejumlah Rp 250 juta untuk pembangunan jembatan tersebut. (Ito)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved