Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tak Sabar Rasakan Atmosfer Stadion GBK, Timnas Jepang Sesumbar Bungkam Suporter Indonesia Lewat Gol

Pemain Timnas Jepang mengaku tak sabar merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno. Mereka pun siap membungkam suporter Indonesia.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
INSTAGRAM JFA
Timnas Jepang berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (12/11/2024) menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (15/11/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Skuad tim nasional (Timnas) Jepang sudah komplit saat menjalani sesi latihan, Selasa (12/11/2024), menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Timnas Indonesia.

Para pemain pun tak sabar melakoni pertandingan tandang.

Selain bertekad membawa pulang poin penuh, mereka tak sabar merasakan atmosfir pertandingan, dimana tiket yang disediakan terjual habis.

Laga Indonesia vs Jepang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Stadion ini berkapasitas 78.000 penonton.

Tiket pertandingan Indonesia vs Jepang bahkan habis dalam dua hari.

Koki Ogawa (27), striker Timnas Jepang, mengaku tak terpengaruh meski di bawah tekanan suporter tuan rumah.

Apalagi, kehadiran mereka di Indonesia sangat diterima dan disambut baik.

"Arab Saudi juga luar biasa, tapi menurut saya, ini akan lebih seru lagi."

"Saya rasa, saya akan bermain dalam atmosfer yang berbeda, jadi saya bersemangat dan menantikannya," kata Ogawa dikutip Tribunbanyumas.com dari media olahraga Jepang, Sponichi.

Baca juga: Kevin Diks Bakal Debut di Timnas Indonesia saat Laga Kontra Jepang, Sudah Gabung Latihan

Ogawa juga bersiap mencetak gol.

Pemain klub divisi satu Liga Belanda (Eredevise), NEC Nijmegen, itu sangat gacor di luar kandang.

Sejauh ini, dia telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan internasional A yang diadakan di luar negeri, termasuk di tempat netral.

Jika dalam laga kontra Garuda dia mencetak gol ke delapan dalam delapan pertandingan debutnya, ia akan setara dengan Hiroshi Ninomiya (1958-59).

"Kuncinya adalah apa yang bisa saya lakukan di kotak penalti di depan gawang. Saya ingin berkomunikasi dengan rekan satu tim dan mencetak gol," katanya.

Ia pun siap membungkam massa pendukung lawan.

Ogawa mengatakan, dirinya masih dalam penyesuaian lantaran baru bergabung dalam latihan tim pada Selasa ini.

Meski begitu, dia memastikan dalam kondisi baik.

"Saya benar-benar merasa baik. Saya tidak menggunakan terlalu banyak tenaga. Kondisi fisik saya juga membaik," katanya.

Penyerang Ayase Ueda (Feyenoord), yang sejauh ini menjadi starter di keempat pertandingan Jepang di Grup C kualifikasi Piala Dunia zona Asia, absen karena cedera.

Hal ini akan dimanfaatkan Ogawa untuk mengisi kekosongan Ueda tersebut.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya menantikannya karena menurut saya itu tergantung pada berapa banyak gol yang bisa saya cetak dalam dua pertandingan ini," kata dia.

Lini Belakang Dihantui Cedera

Sslain Ogawa, pemain Samurai Biru yang baru bergabung dengan tim adalah pemain belakang Daiki Hashioka (25)

Pemain bek kanan ini pun siap ditempatkan di posisi apapun setelah sejumlah pemain belakang Jepang absen lantaran cedera.

Barisan pertahanan yang absen di antaranya Taniguchi dan Tomiyasu.

Hashioka diperkirakan akan ditempatkan sebagai bek tengah.

Hashioka telah membuktikan sebagai pemain serba bisa dalam dua pertandingan musim ini, untuk klubnya, Luton, dan bermain sebagai bek kanan di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia melawan Myanmar pada bulan Juni.

"Saya tidak tahu posisi mana yang akan saya mainkan tapi saya selalu siap untuk bermain," kata Hashioka.

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Masih Cedera, Diragukan Tampil saat FC Twente Lawan OGC Nice

Dia terpaksa meninggalkan lapangan setelah cedera betis kiri dalam pertandingan pramusim pada bulan Juli.

Namun, dia kembali beraksi pada bulan Oktober.

Sebagai bek sayap kanan, Hashioka membuat kehadirannya terasa dalam pertempuran udara dan pemblokiran tembakan.

Ini adalah panggilan pertamanya untuk kualifikasi akhir Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski begitu, dia menyatakan tekadnya untuk mendapatkan posisi, di tengah persaingan pemain, terutama kembalinya para pemain yang cedera.

"Penting untuk mengetahui bagaimana membuat dampak," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved