Berita Jateng

Pinjol dan Judol Marak di Lingkungan Kampus, Mahasiswa di Semarang Demo Tuntut Kepala OJK Dicopot

Para mahasiswa mengatasnamakan Garda NKRI tergerak maraknya pinjol dan judol di kalangan kampus.

Rahdyan Trijoko Pamungkas/Tribun Jateng
Sekelompok mahasiswa lakukan unjuk rasa di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng-DIY, Senin (11/11/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG-Sekelompok mahasiswa lakukan unjuk rasa di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng-DIY, Senin (11/11/2024). 

Para mahasiswa mengatasnamakan Garda NKRI tergerak maraknya pinjol dan judol di kalangan kampus.

Koordinator aksi, Bruno mengatakan banyak kalangan mahasiswa yang terjerat Pinjol hingga menyebabkan bunuh diri. Pihaknya prihatin atas fenomena tersebut.


"Seharusnya OJK merespon permasalah Pinjol dan judol," tuturnya.


Menurutnya, penyelesaian masalah pinjol dan judol tidak bisa dilakukan sendiri oleh OJK terlebih ditingkat daerah. Permasalahan itu seharusnya diselesaikan di tingkat pusat.

Baca juga: Konon Berusia Ratusan Tahun, Wali Kota Semarang Banggakan Durian Lokal Kholil dan Malika


"Setidaknya OJK memiliki program sosialisasi bahaya pinjol dan judol. Kami rasa OJK tidak mampu," ujarnya.


Ia merasa OJK gagal dalam memberikan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pinjol dan judol. Dirinya ingin sosialisasi terus dilakukan agar tidak banyak korban yang terjerat aplikasi tersebut.


'Kami lakukan diskusi banyak mahasiswa yang terjerat pinjol hingga akhirnya bunuh diri karena terlilit hutang," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved