Curhat Pelatih Baru Persijap Widodo C Putro saat Disodori Kontrak Manajemen

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pelatih baru Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro atau WCP menceritakan alasan dirinya mau menerima tawaran dari manajemen Laskar Kalinyamat untuk berlaga di Liga 2 musim 2024-2025.

Sebelumnya, Widodo C Putro merupakan juru taktik tim Liga 1 Madura United.

Pelatih kelahiran Cilacap ini mengatakan bahwa setelah berhenti melatih Madura United FC, sebenarnya dirinya ingin beristirahat terlebih dahulu.

Baca juga: Sempat Ingin Istirahat, Alasan Widodo Cahyono Putro Akhirnya Mau Latih Persijap

Namun, keinginnya rehat hingga musim depan sirna saat ada sodoran kontrak penawaran dari pihak manajemen Persijap Jepara.

Widodo C Putro bakal mengisi tempat yang ditinggalkan Kahudi Wahyu Widodo.

"Sebetulnya saya ingin istirahat dulu untuk menap musim berikutnya, tapi kemarin ada telepon dari manajemen Persijap Jepara, sangat intensif sekali."

"Memang feeling dan naluri saya bilang Persijap."

Baca juga: Widodo C Putro dan Rosalvo Reuni di Persijap, Akankah Eks-Deltras FC Kembali Gacor?

"Saya terima," kata pelatih yang juga pernah bermain di Timnas Indonesia, seusai latihan bersama skuat Persijap di Lapangan Tegalsambi, Jepara, Rabu (6/11/2024).

Persijap Tak Asing

Menurutnya, ia pernah menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara pada 2006 - 2008 lalu.

Itu menjadi satu di antara alasan menerima tawaran dari manajemen untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kahudi.

"Saya tidak asing dengan Jepara, karena dua musim dengan coach Rudi (Keltjes) pernah di Jepara 2005-2006, jadi tidak asing."

"Inilah sepakbola, karena kami bisa harus bisa cepat beradaptasi yang ada."

"Dari penilaian, saya memutuskan di Persijap."

Baca juga: Manajemen Persijap Jepara: Widodo C Putro Menyerang, Kahudi Bertahan

"Banyak teman, jadi terus situasi suasannya saya suka, tidak asing," ucapnya.

Meski sudah mengisi kekosongan kursi pelatih Persijap, WCP tetap akan tetap meneruskan sistem yang telah dibuat oleh Kahudi.

Dia menilai bahwa untuk pola permainan ataupun strategi dari Laskar Kalinyamatan nantinya akan berkembang seiring waktu kompetisi.

"Saya mau lihat dulu, tidak banyak berubah yang sudah dibangun coach Kahudi."

"Mungkin yang kurang saya tambah."

"Tapi kedepan tactical berkembang seusai kompetisi," ujarnya. (*)

Baca juga: Molor, Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Persijap Belum Bisa Main di Kandang