11 ABK KM Sabar Subur Tenggelam di Karimunjawa yang Selamat Dievakuasi ke Banjarmasin

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARMASIN - Kapal Motor (KM) Sabar Subur dilaporkan tenggelam pada Jumat (11/10/2024), di perairan KarimunJawa.

Pada Minggu (13/10/2024), sebanyak 11 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sabar Subur yang tenggelam di perairan KarimunJawa berhasil dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Minggu (13/10/2024).

Menurut Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Putu Sudayana mengatakan, setelah tenggelam, ke-11 ABK berhasil diselamatkan oleh KM Satya Kencana III yang kebetulan melintas dengan tujuan Banjarmasin. 

 "KM Satya Kencana III kemudian membawa seluruh ABK ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," ujar Sudayana kepada wartawan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Minggu Malam.

Setelah menerima laporan KM Sabar Subur tenggelam di perairan Karimun Jawa, persiapan penjemputan dilakukan tim gabungan. 

Setibanya di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada, Minggu malam sekitar Pukul 20:00 Wita seluruh ABK langsung diberikan penanganan medis untuk pemeriksaan kesehatan.

Sudayana memastikan jika seluruh ABK dalam keadaan kondisi sehat walau sempat terombang ambing di lautan.

 "Hasil penanganan menunjukkan bahwa seluruh 11 ABK berhasil selamat tanpa ada laporan korban meninggal dunia," jelas Sudayana. 

Dari data Basarnas Banjarmasin, KM Sabar Subur merupakan kapal nelayan yang biasa menangkap ikan di perairan Karimun Jawa dan sekitarnya.

Penyebab tenggelamnya KM Subur Sabar dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kebocoran pada lambung kapal. Saat ini masih terdapat 3 ABK yang dinyatakan hilang. 

 "3 orang ABK belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," pungkasnya.

Berikut data korban selamat:

1. Darsono

2. Sutrisno

3. Dariyanto

4. Samsul

5. Sampurno

6. Arifin

7. Alim

8. Soyoto

9. Zamani

10. Andreas

11. Rudi Korban

hilang:

1. Paing

2. Roni

3. Bambang

(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KM Sabar Subur Tenggelam di Karimun Jawa, 11 ABK Selamat Dievakuasi ke Banjarmasin"