Aksi Menegangkan 2 Kakek Hentikan Laju Kereta Api karena Rel Putus di Blora, Semua Penumpang Selamat

TRIBUNBANYUMAS.COM, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada 

Aksi dua warga Dukuh Pengkol, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menuai pujian. 

Mereka adalah pria berusia lanjut, Jamin (62), dan Sarmo (66). Aksi mereka berperan menjaga keselamatan perjalanan kereta api. 

Berkat mereka memberitahukan ada rel putus pada jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, kepada petugas KAI, kereta api berikut penumpangnya melaju dengan selamat. 

Baca juga: Jujur Kembalikan Barang Bukan Haknya, Dua Pelajar dari Sekolah NU di Kebumen Dapat Penghargaan

Berawal dari peristiwa rel putus pada Minggu (6/10/2024) pukul 17.08 WIB, ketika KA 132A Dharmawangsa Ekspress relasi Jakarta - Semarang - Surabaya Pasarturi  hendak melintasi Km 57+1. 

Masinis KA 132A melihat dua kakek itu memberi isyarat dengan mengibarkan kaus berwarna merah.

Mereka sambil berteriak memberi peringatan. 

Masinis merespon dengan melakukan pengereman dan menghentikan keretanya.

Kejadian itu dilaporkan kepada pusat pengendali KA dan stasiun terdekat melalui radio telekomunikasi. 

Tim Pemeliharaan Prasarana Daop 4 Semarang ke lokasi untuk memeriksa dan memastikan adanya kejadian tersebut. 

Tim kemudian memberikan panduan kepada KA 132A Dharmawangsa untuk melintasi area tersebut dengan aman pada kecepatan 5 km/jam.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kronologi Valentino Rossi Cs Bikin Keributan di Kawasan Banteng Raiders TNI Semarang

Tim Pemeliharaan Prasarana melakukan perbaikan. Pada pukul 18.40 WIB jalur berhasil diperbaiki sehingga dapat dilewati kereta api dengan kecepatan normal. 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Jamin dan Sarmo atas kepedulian dan aksi cepat mereka. 

Fran berharap, melalui kejadian ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya peran serta dalam menjaga keselamatan jalur kereta api dan dapat melapor jika ada potensi gangguan kepada petugas KAI.