Berita Jateng

UPDATE Identitas 4 Korban Tertimpa Rumah Ambruk di Ungaran Semarang

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto mengatakan, saat itu penghuni rumah, Tamrin (52) sedang didatangi dua orang tamu dari Kabupaten Kendal.

ist
Rumah ambruk terjadi di Kalongan, Ungaran, Kabupaten Semarang. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut, sedangkan tiga orang luka-luka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Empat orang menjadi korban reruntuhan rumah yang roboh ke jurang di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (6/10/2024) malam kemarin.

Dari empat korban tersebut, satu orang meninggal dunia.

Sedangkan tiga lainnya luka-luka dan tengah menjalani perawatan di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran.

Baca juga: BREAKING NEWS - 4 Orang Luka akibat Rumah Ambruk ke Jurang di Ungaran Kabupaten Semarang

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto mengatakan, saat itu penghuni rumah, Tamrin (52) sedang didatangi dua orang tamu dari Kabupaten Kendal.

Dua tamu itu yakni Senadi (38) dan Mas’ud (35), keduanya warga Singorojo, Kendal.

Sedangkan, terdapat satu lagi seorang perempuan yang merupakan pegawai Tamrin, yaitu Siti Aminah (45), sedang berada di bagian bawah rumah.

Rumah itu merupakan tempat usaha Tamrin sebagai pengepul rongsok yang belakangnya merupakan jurang atau atau tebing.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Rumah Ambruk di Patuguran Paguyangan Brebes

Bagian bangunan atas untuk ruang tamu, dan bagian belakang atau bawah untuk menyortir rongsok.

"Saat pemilik rumah dan tamu mengobrol, sekitar pukul 19.30 WIB rumah tersebut roboh ke belakang," kata AKBP Ike kepada Tribun, Senin (7/10/2024).

Korban meninggal dunia yakni Senadi, satu di antara tamu di rumah Tamrin.

Sementara, Tamrin, Mas’ud, dan Siti mengalami luka-luka.

Polisi memastikan tidak korban lain dalam kejadian tersebut.

Area lokasi rumah roboh dipasang garis polisi dan masih dalam pemeriksaan.

Dari pantauan di lokasi, bangunan berbahan beton itu roboh seluruhnya ke jurang bagian belakang rumah.

Seorang saksi mata, Ngaimin (36) mengaku, hujan belum terjadi saat rumah roboh.

Dia sempat mendengar suara gemuruh serta teriakan meminta tolong dari korban.

"Kemungkinan di bagian dasar tebing belakang rumah tanahnya longsor, sehingga seluruh bangunannya ikut tertarik hingga roboh," kata dia. (*)

Baca juga: Kondisi Terkini 5 Koban Tertimpa Pohon Beringin Ambruk di Alun-alun Banjarnegara

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved