Piala Asia U20
3 Pemain Diaspora Baru Diinginkan Indra Sjafri untuk Gabung Timnas di Kejuaraan Asia U-20
Indra Sjafri berharap PSSi segera merampungkan proses naturalisasi tiga pemain keturunan pilihannya.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tiga nama pemain diaspora diinginkan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri untuk bergabung pada Kejuaraan Asia U-20 atau Piala Asia U-2 di China.
Timnas U-20 mampu lolos ke putaran final Kejuaraan Asia U-20 setelah menjadi juara grup bersama Maladewa, Timor Leste, dan Yaman.
Indra Sjafri berharap PSSi segera merampungkan proses naturalisasi tiga pemain keturunan pilihannya.
Baca juga: Fix! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bela Timnas Lawan Bahrain dan China
Tiga pemain yang diinginkan Indra Sjafri yakni Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke.
Tiga nama tersebut yang diinginkan Indra Sjafri dapat memperkuat timnas U-20 di pentas asia mendatang.
"Dua bulan lalu setelah Toulon Tournamen, ada 5 pemain keturunan yang kita merekomendasikan untuk bisa diganti kewarganegaraan."
"Namun, kami mengajukan tiga (Tim, Dion, Mauresmo)," kata Indra.
Baca juga: Babak I Timnas U20 Indonesia Vs Yaman Skor 1-1: Gol Jens Raven Langsung Dibalas
Dua pemain lain yakni Kaya Symons dan Xavi Woudstra belum diajukan.
Namun demikian, kata Indra Sjafri, Kaya Symons telah memberikan sinyal ingin bergabung.
"Tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi."
"Mudah-mudahan apa yang kita ajukan bisa cepat terealisasi," ucap Indra.
Lolos Piala Asia U20
Timnas U20 Indonesia memastikan diri lolos ke ajang Piala Asia U20 2025 usai bermain imbang 1-1 dengan Yaman.
Di mana, partai Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025 antara timnas U20 Indonesia vs Yaman yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024) berakhir imbang 1-1.
Gol timnas U20 Indonesia diciptakan oleh sang penyerang andalan Jens Raven (45+1'). Sementara itu, Yaman membalas via torehan Abdulrahman Al Khadher (45+3).
Hasil imbang ini sudah cukup untuk membawa timnas U20 Indonesia menjuarai Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025.
Garuda Muda arahan Indra Sjafri memuncaki klasemen dengan torehan tujuh angka alias sama dengan Yaman yang berada di peringkat kedua.
Kendati demikian, timnas U20 Indonesia (selisih gol +6) berhak berada di posisi lebih tinggi karena superioritas aspek selisih gol dari Yaman (+5).
Timnas U20 Indonesia asuhan Indra Sjafri yang cukup mengontrol laga pada babak pertama dengan catatan 51 persen penguasaan bola, bisa membuka skor via sepakan kaki kanan Jens Raven.
Gol pada menit ke-45+1 itu bermula dari serangan Indonesia melalui sisi kanan penyerangan.
Jens Raven yang sendirian berada di kotak penalti, mampu menjaga bola yang dikirimkan kepadanya dengan baik.
Setelah melakukan beberapa sentuhan, Jens Raven, mampu memanfaatkan celah sempit di antara dua pemain yang membayanginya.
Sepakannya yang menyusur tanah lantas mengenai tiang kiri gawang Yaman, sebelum bergulir masuk ke jaring.
Keunggulan itu tak bisa dijaga oleh Indonesia. Yaman mampu membalas via Abdulrahman Al Kader (45+3). Ia bisa menemukan ruang tembak setelah tak mendapatkan blok berarti dari pemain-pemain timnas U20 Indonesia.
Pada babak kedua, Yaman tetap bermain alot dan tak banyak memberikan ruang bagi personel timnas Indonesia.
Alhasil, Jens Raven dkk pun kesulitan untuk membuat ancaman konkret usai jeda babak.
Pada akhir babak kedua, Yaman coba mengancam dengan memanfaatkan situasi sepak pojok.
Namun, skema itu tak menghasilkan apa-apa berkat petikan bola dari sang kiper timnas U20 Indonesia, Ikram Algiffari.
Skor 1-1 tak berubah dan timnas U20 Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia U20 2025. (*)
Baca juga: Hadapi Yaman, Indra Sjafri Buat Perubahan di Lini Serang Timnas U20 Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.