Berita Jateng

Lebihi Target, Atlet Jateng Bawa 71 Medali Emas dari PON 2024. Pj Gubernur: Selamat dan Terima Kasih

Pj Gubernur Jateng memuji dan mengucapkan terima kasih kepada Kontingen Jateng yang berhasil membawa 71 emas dari PON 2024 Aceh-Sumut.

TRIBUNBANYUMAS/HUMAS PEMPROV JATENG
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyambut kepulangan kontingen Jawa Tengah dari PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, Sabtu (21/9/2024). Nana memuji prestasi atlet Jateng yang berhasil membawa pulang 71 medali emas, 74 medali perak, dan 115 medali dan menempati peringkat lima perolehan medali. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyambut kedatangan Kontingen Jateng dari PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, Sabtu (21/9/2024).

Nana menyatakan pujian dan terima kasih atas prestasi yang mereka torehkan di PON Aceh-Sumut sehingga Jateng berada di peringkat lima klasemen akhir.

Dikatakan Nana, penyambutan kepulangan Kontingen Jateng itu hanya seremonial.

Sebab, masih ada atlet, pelatih, dan ofisial yang berada di Aceh dan Sumut. 

Ia menjadwalkan mengundang seluruh patriot olahraga Jateng yang berlaga di PON 2024 untuk menyerahkan penghargaan atas prestasi yang diraih.

"Selamat dan terima kasih untuk para patriot, pejuang, dan pahlawan olahraga Jateng karena telah mengangkat nama baik Jateng pada PON XXI Aceh-Sumut," kata Nana. 

Baca juga: Selamat! Atlet Menembak Banyumas Alif Satria Sumbang Medali Emas bagi Kontingen Jateng di PON 2024

Pada PON XXI ini, Jateng membukukan 71 medali emas, 74 medali perak, dan 115 medali.

Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan, 50 emas.

Seluruh medali yang dikumpulkan itu disumbangkan dari 260 nomor yang dilombakan pada 60 cabang olahraga (cabor) yang diikuti Kontingen Jateng.

Secara rinci, ada 34 cabor yang meraih medali emas, 12 cabor meraih perak, dan 14 cabor meraih perunggu.

Dari capaian itu, setidaknya ada enam cabor yang menjadi juara umum sedangkan tiga cabor tanpa medali.

"Ini membanggakan karena dari sekian banyak medali yang didapatkan, hampir separuh diperoleh atlet yang baru ikut PON," ujar Nana.

Kran Medali Baru Terbuka di Hari Kedua

Nana berharap, pada gelaran PON berikutnya, Jawa Tengah dapat masuk tiga besar atau bahkan menjadi juara umum.

Potensi tersebut ada jika melihat perolehan medali pada PON Aceh-Sumut ini.

Maka, dibutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat dan Forkopimda.

Ia mengaku, terus mengikuti perkembangan perjuangan kontingen  Jateng sejak awal hingga akhir.

Bahkan, dua hari sebelum pembukaan resmi, Nana terbang ke Aceh untuk menyemangati dan membakar motivasi para atlet.

Ia juga meminta seluruh masyarakat Jateng mendoakan perjuangan para atlet.

"Perjuangan ini tidak mudah, perlu talenta, profesionalitas, kesabaran, dan keuletan untuk memberikan hasil optimal,” ucapnya.

Baca juga: Momen Pesepak Bola Sulteng Menangis di Toilet Usai Dicurangi Wasit di PON XXI

Sebab, perjuangan kontingen Jateng untuk bertengger di posisi kelima klasemen akhir perolehan medali melewati banyak rintangan. 

Pada awal penyelenggaraan, Jateng sempat berada di posisi 21 dari 38 provinsi.

Medali emas Jateng baru diperoleh sehari setelah pembukaan. 
  
Perlahan dan pasti, kran medali emas Jateng terus mengalir.

Peringkat di klasemen terus merangkak naik sampai akhirnya masuk 10 besar dan terus merangsak ke peringkat 6.

Pada posisi 6 ini Jateng sempat tertahan di bawah dua tuan rumah, Sumut dan Aceh.

Komitmen Mendukung Pembinaan Atlet

Di bagian lain, Pemprov Jateng secara tegas akan memberikan dukungan penuh untuk pembinaan atlet dan olahraga di Jawa Tengah. 

Dukungan itu sudah dimulai tahun ini lewat bantuan peralatan kepada masing-masing klub atau cabor.

"Kami dukung sepenuhnya. Sementara baru 21 cabor, tahun 2025 nanti akan ditambahkan."

"Tahun ini, kami juga gelar Specta sebagai ajang promosi pariwisata, mencari bibit-bibit atlet potensial,  dan menambah pengalaman bertanding," tegasnya.

Sementara, Aura Ihza Aulia, atlet bulutangkis Jateng, mengaku senang dan bangga mampu menyumbang emas bagi Jawa Tengah.

Baca juga: Jateng Kirim 758 Atlet ke PON 2024 Aceh-Sumut, Target Bawa Pulang 50 Emas. Ini Cabor Unggulannya

Menurutnya, motivasi dan semangat yang diberikan menjadi kekuatan berjuang sampai akhir pada setiap pertandingan.

Hal senada disampaikan oleh Firman Muharram Syach. Atlet kick boxing Jateng itu mengatakan, motivasi tertingginya adalah keluarga serta dukungan dari semua pihak.

Medali emas yang disumbangkan untuk Jateng merupakan hasil kerja keras seluruh tim.

Sementara itu, Ketua KONI Jateng Bona Ventura mengatakan, prestasi ini diraih berkat kekompakan, kesolidan, dan fokus kontingen Jateng selama masa persiapan hingga pertandingan.

Ditambah lagi support langsung Pj Gubernur Nana Sudjana yang turun ke bawah memotivasi para atlet di Aceh. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved