PSIS Semarang

Kehilangan Fernandinho, PSIS Semarang Hadapi Tantangan Permainan Agresif dan Postur Pemain PSM

PSIS dipastikan kehilangan penyerang andalan, Fernandinho dalam laga menghadapi PSM Makassar, malam ini.

ISTIMEWA/DOK PSIS
Aksi pemain PSIS Semarang, Ridho Syuhada Putra (Putih) dihadang pemain Persib bandung Nick Kuipers (Biru) dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024). Kekalahan dari Persib Bandung menjadi tekanan tersendiri bagi PSIS Semarang menghadapi PSM Makassar hari ini, Jumat (20/9/2024) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BALIKPAPAN - Laga melawan PSM Makassar, Jumat (20/9/2024) malam ini, akan menjadi upaya PSIS Semarang kembali mendongkrak posisi di klasemen sementara.

Sayangnya, dalam laga penting ini, PSIS kehilangan penyerang andalan, Fernandinho yang mendapat kartu merah saat menghadapi Persib Bandung.

Laga PSM Makassar vs PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan.

Laga pekan keenam ini menjadi laga tandang ketiga secara beruntun yang dilakoni Mahesa Jenar.

Selain Fernandinho, PSIS juga belum bisa memainkan sang bomber Evandro Brandao karena cedera.

Di lini depan, PSIS dimungkinkan diperkuat Wildhan Ramdhani di posisi nomor 9.

Baca juga: Hadapi 3 Laga Away Beruntun, PSIS Bangkit atau Justru Hattrick Kekalahan Lawan PSM

Namun, pelatih PSIS Gilbert Agius juga bisa saja memakai pola false nine dengan menempatkan Septian David Maulana di posisi striker.

"Besok, kami akan menghadapi laga away beruntun yang ketiga dalam 10 hari. Sebelumnya, melawan Dewa United dan Persib, sekarang akan melawan PSM," kata Gilbert Agius dalam jumpa pers sebelum laga, Kamis (19/9/2024).

Tekanan Tinggi Badan Pemain Lawan

Pelatih asal Malta itu menuturkan, PSM punya kualitas pemain yang bagus selain pelatih yang mumpuni, Bernardo Tavares, yang cukup lama bersama tim Juku Eja.

Bahkan, Tavares sudah memberikan gelar juara bagi Pasukan Ramang pada musim 2022/2023.

"Pasti, pertandingan akan berlangsung ketat dan pastinya sulit. PSM tim yang bagus, mereka punya pelatih yang pernah membawa mereka juara Liga 1."

"Menurut saya, tim ini tim yang berbahaya dan punya pemain dengan tinggi badan bagus," kata Gilbert.

Terkait performa yang sedang menurun setelah meraih dua kemenangan kontra Persis Solo dan PSBS Biak, Gilbert tak menampik jika kondisi ini memberi tekanan.

Namun, jika bicara soal permainan tim, dia menyebut, saat laga melawan Persib, utamanya saat babak kedua, Gali Freitas dkk bermain cukup baik.

"Kami tidak senang dengan hasil yang dalam dua laga terakhir, gagal meraih poin. Tapi, kalau melihat permainan, terutama saat melawan Persib di babak kedua, kami tampil bagus," ujarnya.

Baca juga: Masuk Pekan Keenam, Berikut Jadwal Liga 1 2024/2025: PSIS Tantang PSM

Senada dengan Gilbert, pemain bertahan PSIS Joao Ferrari mengatakan, menghadapi PSM, timnya harus siap tempur sebab lawan yang dihadapi merupakan tim kuat.

"Ya, sesuai yang pelatih sampaikan bahwa kami akan melalui game away beruntun ketiga melawan PSM. Ini laga yang sulit, PSM tim yang bagus. Kami respect terhadap mereka," ungkapnya.

"PSM tim yang agresif dan punya pemain dengan postur tinggi," tambah pemain asal Brasil tersebut.

Sementara itu, pelatih PSM Bernardo Tavares menyebut, PSIS tim yang bagus dan dikenal berbahaya ketika mendapatkan peluang.

"Kami akan menghadapi tim bagus besok, kalau kita lihat pelatih mereka sudah bersama PSIS dua musim. Kalau melihat statistik pertemuan PSIS dan PSM, kami menang satu pertandingan, dan dua lainnya kalah," ungkapnya. (*)

Baca juga: Peringkat FIFA Indonesia Naik 4 Tingkat setelah Kalahkan Arab dan Australia, Kini Mendekati Vietnam

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved