Berita Kudus

Warga Kudus Kesulitan Cari Elpiji 3 Kg di Pangkalan. Di Pengecer, Harga Tembus Rp26 Ribu

Warga Kudus mengaku kesulitan mencari elpiji 3 Kg di pangkalan, Sementara, di tingkat pengecer, harga mencapai Rp26 ribu.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
ILUSTRASI. Pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, menata tabung melon yang kosong dan siap diganti agen, Jumat (12/8/2022). Selasa (10/9/2024), warga Kudus mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 Kg di pangkalan dan mendapati harga di tingkat pengecer tembus Rp26 ribu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Elpiji tabung 3 Kg mulai langka di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

Kalaupun ada, harga gas yang dikemas dalam tabung warna hijau bertuliskan 'hanya untuk masyarakat miskin' itu juga naik.

Kondisi inipun dikeluhkan warga Kudus. Beberapa warga merasa kesulitan membeli gas di pangkalan resmi, sementara jika membeli di pengecer harga dirasa lebih mahal.

Dita (29), pemilik warung soto dan penyetan di daerah Kecamatan Kota, Kudus, sulitnya mencari elpiji tabung melon dirasakan dalam sepekan terakhir.

"Langka, di pangkalan juga. Saya sering kehabisan, terpaksa beli ke pengecer tapi hargannya mahal banget," keluh Dita, Selasa (10/9/2024).

Dita mengatakan, harga gas melon di tingkat pengecer mencapai Rp26 ribu. 

"Gak semua pangkalan itu ada stoknya, di warung-warung juga jarang ada. Kalaupun ada, harganya itu tinggi banget, kalau buat jualan, memotong keuntungan," ungkap Dita.

Baca juga: Persiku Kudus Bisa Gunakan Stadion Wergu Wetan sebagai Homebase, Pertandingan Hanya Boleh Siang

Pemilik pangkalan elpiji di Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Habibah mengungkapkan, saat ini, stok gas di pangkalan dibatasi hanya sekitar 80-100 tabung dalam sekali pengiriman.

Kondisi ini membuatnya sering kehabisan stok untuk dijual kepada pengecer dan konsumen.

"Saya tidak berani menaikkan harga gas melon di atas HET Rp18.000. Tapi, memang stok tabung gas melon langka," kata Habibah.

HET Naik Per 9 September

Sementara itu, Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Muchammad mengungkapkan bahwa kenaikan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 Kg diberlakukan di Kabupaten Kudus per 9 September 2024.

Menurut Minan, HET gas melon di pangkalan resmi saat ini ditetapkan Rp18 ribu per tabung.

Harga tersebut naik dari semula Rp15.500 per tabung.

Baca juga: Uang Saku Atlet Kudus Berangkat ke PON Aceh-Sumut Dikabarkan Hanya Rp500 Ribu, Begini Kata KONI

Kenaikan harga ini sesuai Surat Keputusan Nomor 540/20 Tahun 2024 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung 3 Kg Pada Titik Serah Sub Penyalur/Pangkalan yang diterbitkan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Meski begitu, kata Minan, hal ini tak memengaruhi stok LPG 3 kg.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved