Persiku Kudus

Persiku Kudus Bisa Gunakan Stadion Wergu Wetan sebagai Homebase, Pertandingan Hanya Boleh Siang

Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus lolos verifikasi risk assesment atau penilaian risiko sebagai venue pertandingan Liga 2 2024/2025.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MASUM
Stadion Wergu Wetan Kudus dinyatakan lolos verifikasi risk assesment dan siap digunakan untuk menggelar Liga 2 musim 2024/2025. Stadion ini akan menjadi homebase Persiku Kudus. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus lolos verifikasi risk assesment atau penilaian risiko sebagai venue pertandingan Liga 2 2024/2025.

Stadion Wergu Wetan juga akan digunakan sebagai homebase Persiku Kudus.

Hanya saja, Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri hanya merekomendasikan Stadion Wergu Wetan Kudus digunakan menyelenggarakan pertandingan di siang atau sore hari. 

Sementara, pertandingan di waktu malam hari, belum mendapatkan rekomendasi lantaran kebutuhan lampu penerangan stadion belum tersedia.

Hal ini disampaikan Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri bersama manajemen PT Relasi Sport Muria Indonesia dan pihak terkait, Kamis (5/9/2024).

Dalam kesempatan itu juga disampaikan, manajemen PT Relasi Sport Muria Indonesia mendapatkan pekerjaan rumah (PR) untuk menuntaskan beberapa catatan penilaian sebelum kompetisi Liga 2 bergulir. 

Misalnya, merapikan lingkungan sekitar stadion agar bersih dari sisa-sisa tunggak pohon yang telah ditebang. 

Baca juga: Perbaikan Stadion Wergu Wetan Kudus Diusulkan ke Kementerian PUPR

Ketua Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri, Kombespol Sigit Haryono menyampaikan, proses penilaian risiko Stadion Wergu Wetan Kudus sudah dilakukan secara optimal.  

Dalam penilaian itu, mereka mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi potensi-potensi risiko yang mungkin muncul pada saat diselenggarakannya kompetisi sepakbola.

Pihaknya juga melakukan pencermatan lebih dalam terkait aspek kesiapan infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, sistem manajemen pengamanan, keselamatan, dan informasi dengan mengacu pengalaman kejadian yang pernah ada dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Hasilnya, penilaian risiko atau Risk Assesment Stadion Wergu Wetan Kudus mendapatkan nilai 81,56 dengan predikat baik. 

"Dengan hasil penilaian ini, artinya, panitia pelaksana pertandingan (Panpel), pemerintah kabupaten, pihak pengamanan oleh kepolisian sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mitigasi risiko sehingga dinilai baik," terangnya, Jumat (6/9/2024).

Misalnya, lampu stadion yang saat ini mati, tidak menjadi persoalan karena berlangsungnya kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 tidak dilangsungkan pada malam hari. 

Sehingga, Persiku bisa menggunakan Stadion Wergu Wetan sebagai homebase dalam mengarungi kompetisi Liga 2 secara maksimal. 

Sigit melanjutkan, Pemkab Kudus, khususnya di lingkungan perkantoran di sekitar Stadion Wergu Wetan, berkomitmen mengosongkan lahan parkir ketika pertandingan berlangsung, mengingat kecukupan lahan parkir di sekitar stadion dinilai masih kurang. 

Hal tersebut menjadi solusi bagi manajemen dalam rangka menyiapkan lahan parkir yang representatif bagi pendukung sepak bola yang ingin menyaksikan pertandingan langsung di stadion.

Sebagai Ketua Tim Risk Assesment Ditpamobvit Baharkam Polri, Kombespol Sigit memastikan bahwa proses penilaian risiko Stadion Wergu Wetan Kudus sudah sesuai Peraturan Kepolisian (Perpol) Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. 

Termasuk, mengacu pada regulasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pemain, official, tamu VVIP, dan penonton pada umumnya. 

Semua harus dicukupi dan dipersiapkan secara baik oleh manajemen di Stadion Wergu Wetan Kudus.

Mengingat, kapasitas dari stadion kebanggaan masyarakat Kudus tersebut cukup banyak, bisa menampung 5.000-7.000 penonton. 

"Yang perlu diperhatikan, di dalam rekomendasi hanya untuk pertandingan siang saja."

"Secara infrastruktur, lampu stadion ada tapi tidak berfungsi. Sehingga, perlu kemudian hari dipasang lampu untuk menggelar pertandingan malam hari," tutur dia. 

Baca juga: Uang Saku Atlet Kudus Berangkat ke PON Aceh-Sumut Dikabarkan Hanya Rp500 Ribu, Begini Kata KONI

Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie menyambut baik lolosnya Stadion Wergu Wetan sebagai homebase Persiku.

Kata dia, kabar baik ini suatu hal yang ditunggu-tunggu masyarakat Kudus agar Persiku bisa berlaga di kandang sendiri menjalani kompetisi di Liga 2

"Ini wujud sengkuyung bareng, semua pihak turun tangan semampunya, sebisanya, semaksimal mungkin. Ini sudah dinantikan masyarakat Kudus, tahun ini lolos verifikasi menjadi tuan rumah Persiku di Liga 2," ujarnya.

Hasan menyebut, kabar baik ini menjadi langkah awal sekaligus pemicu bagi Persiku agar bisa tampil maksimal sepanjang Liga 2 musim 2024/2025 bergulir.

Harapannya, tim bisa memetik hasil maksimal dan bisa lolos ke level kompetisi lebih tinggi, yakni ke Liga 1.

Pihaknya juga sudah mengusulkan renovasi stadion yang lebih besar ke Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2025 agar Kudus punya stadion yang representatif menggelar pertandingan level Liga 1. 

"Saya berharap, Persiku memperhatikan itu, termasuk manajemen, persiapkan diri, baik fisik dan mental. Tetap berprestasi dan menginspirasi Persiku untuk masyarakat Kudus," harapnya. (*)

Baca juga: 3 Pasangan Peserta Pilkada Kendal Belum Penuhi Syarat Administrasi, Diberi Waktu Perbaikan 5 Hari

Baca juga: Ada Mantan Kapolda Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur, Polkda Jateng Janji Anggotanya Netral

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved