Meriah, Kajen Night Carnival 2024 Jadi Ajang Promosikan UMKM

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN- Sebanyak 49 peserta, dari berbagai instansi, sekolah, hingga pelaku UMKM mengikuti Kajen Night Carnival.

Acara yang digelar oleh Dekranasda Kabupaten Pekalongan, menampilkan kostum-kostum unik dari para peserta yang bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM, khususnya batik.

Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraf Abu menyampaikan bahwa Dekranasda Night Carnival pada 2024 dilaksanakan dengan persiapan yang kurang maksimal, ini lantaran kegiatan yang dilaksanakan pada Agustus terbagi atas sejumlah agenda besar.

Mulai dari perayaan HUT Kemerdekaan RI, HUT ke-402 Kabupaten Pekalongan, dan persiapan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Dinporabudpar Beri Bantuan Uang Tunai untuk Grup Kesenian di Banyumas

"Jadi dalam keadaan hiruk pikuk ini, kegiatan Dekranasda Night Carnival tetap dijalankan. Tapi alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar biarpun sederhana, dan itu sangat berarti buat saya. Syukur alhamdulillah, sukses," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraf Abu, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (2/9/2024).

Untuk itu, konsep kegiatan tersebut di tahun depan, sudah direncanakan menjadi lebih baik. Hanya saja, pihaknya belum tahu bagaimana keputusan semua ada di tangan Allah. 

''Mudah mudahan jika ini berlanjut, saya akan merencanakan acara yang lebih besar dan berskala nasional,'' imbuhnya.

Ashraff mengungkapkan, melalui keberadaan kegiatan Kajen Night Carnival, bisa menaikkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kajen.

''Buktinya sekarang kita lihat, banyak dari mereka bisa buka warung saat ada kegiatan seperti ini. Selain itu, sebelumnya juga ada Kajen Expo."

"Mudah-mudahan ke depannya, kita bisa buat satu expo tersendiri dari Dekranasda untuk memperkenalkan produk produk para pelaku UMKM kita ke tingkat nasional. Itu cita cita saya, dan mudah mudahan bisa menjadi kenyataan, aamiin,'' ungkapnya.

Dengan terpilihnya menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, maka menjadi peluang untuk bisa menarik anggaran pusat ke Kabupaten Pekalongan. 

Baca juga: Digaji Rp2 Juta Per Bulan, Buruh asal Medan Alih Profesi Jual Bebas Obat Keras di Purbalingga

''Ini akan menjadi pembuka jalan buat saya, untuk membuat acara acara yang lebih spektakuler lagi di Kabupaten Pekalongan," tambahnya.

Adapun hasil penilaian dewan juri dalam acara tersebut kategori umum juara pertama adalah Kecamatan Talun, juara kedua Polres Pekalongan dan juara ketiga Kecamatan Tirto.

Sedangkan kategori pelajar, juara pertama SMPN 1 Wiradesa, juara kedua SMPN 1 Karanganyar, dan juara ketiga SMPN 1 Bojong. 

Untuk Best Costume, Eleven Tree, Best Parade Waru Kidul Culture Community, Best Perform Choreography, Bank Jateng, juara favorit paguyuban Penyandang Disabilitas Indonesia. (Dro)