Pilbup Purbalingga 2024

Janji Tiwi-Hendra jika Menang Pilkada Purbalingga: Tahun Pertama, Masalah Jalan Rusak Teratasi

Pasangan Tiwi-Hendra menargetkan menyelesaikan masalah jalan rusak di tahun pertama kepemimpinan mereka jika menang Pilkada Purbalingga.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Pasangan bacabup dan bacawabup Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) di Hotel Braling, Minggu (1/9/2024), bersama dengan ratusan kader partai dan relawan menggelar deklarasi pemenangan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Purbalingga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA -Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) menargetkan menyelesaikan masalah jalan rusak di tahun pertama kepemimpinan mereka jika menang Pilkada Purbalingga.

Hal itu dikatakan Tiwi-Hendra saat deklarasi pemenangan bersama ratusan kader partai pendukung dan relawan di Hotel Braling, Minggu (1/9/2024).

Pasangan tersebut diusung delapan partai yang tergabung dalam Koalisi Purbalingga Maju Berkelanjutan (KPMB), yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nadional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Nasdem, Perindo, dan Hanura.

"Kami yakin dapat menang spektakuler, musuh kami hanya satu, yakni money politic."

"Setelah ini, untuk semua pengusung dan relawan akan membentuk satuan tugas (satgas) anti money politik," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Bambang Irawan dalam keterangan yang diterima Tribunbanyumas.com, Senin (2/9/2024).

Pasangan Tiwi-Hendra mengusung visi "Purbalingga maju dan berkelanjutan menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia" dengan tujuh janji kampanye.

Baca juga: Tiwi-Hendra Daftar Pilkada Purbalingga Diusung 8 Parpol, Target Raih 80 Persen Suara

Di bidang pemerintahan, Tiwi menjanjikan Mall Pelayanan Publik Keliling atau MPP mobile yang akan jemput bola pengurusan administrasi warga hingga ke desa-desa.

Di bidang keagamaan, ada bantuan rumah ibadah dan insentif marbot masjid. 

Lalu, ada program pondok pesantren berdaya dan sejahtera.

"Ada bantuan hibah operasional ponpes dan hibah dalam rangka pengembangan ekonomi ponpes," kata Tiwi.

Kemudian, di bidang kesejahteraan masyarakat, Tiwi-Hendra menawarkan program pangan murah menghadapi kenaikan harga sembako.

"Selanjutnya, di bidang pembangunan manusia kami berikan beasiswa kuliah gratis dan pelayanan kesehatan antar jemput pasien 24 jam gratis," imbuhnya.

Adapun di bidang ekonomi, Tiwi-Hendra menargetkan tiga program unggulan. 

Pertama, program pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia siap kerja demi menangani pengangguran. 

Ada pula kredit bunga 0 persen untuk warung kecil dan program petani sejahtera meliputi subsidi dan ketercukupan pupuk, revitalisasi irigasi, bantuan pompanisasi dan alat mesin pertanian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved