Berita Jateng
Stadion dengan Rumput Senilai Rp 2,4 Miliar di Slawi Disewakan, Segini Tarifnya Kalau Mau Main
Putri menjelaskan, tarif sewa penggunaan Stadion Trisanja untuk kegiatan olahrga terbagi menjadi tiga klasifikasi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI – Pasca proses penggantian rumput lapangan olahraga sehingga memenuhi standar nasional Indonesia, Stadion Trisanja Slawi Kabupaten Tegal kini resmi dibuka untuk umum.
Masyarakat bisa menyewa stadion berikut lapangan olahraganya dengan tarif sewa bervariasi, sesuai Perda Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal Putri Dewi Fitrah Ayu Lintang, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Prediksi Pertandingan PSIS Lawan PSBS Biak Berikut Formasi dan Susunan Pemain
Putri menjelaskan, tarif sewa penggunaan Stadion Trisanja untuk kegiatan olahrga terbagi menjadi tiga klasifikasi.
Klasifikasi I, penggunaan malam hari dengan menarik karcis dan dukungan sponsor Rp 1,75 juta per jam, dan siang harinya Rp 1,25 juta per jam.
Klasifikasi II, penggunaan malam hari dengan dukungan sponsor tanpa menarik tiket Rp 1,5 juta per jam dan siang hari Rp 1 juta per jam.
"Sedangkan Klasifikasi III, penggunaan malam hari tanpa menarik karcis dan dukungan sponsor Rp 1 juta per jam dan siang hari Rp 750 ribu per jam," jelas Putri.
Pada kesempatan itu, Putri juga memaparkan, biaya penggantian rumput lapangan olahraga dengan jenis rumput manila atau zoysia matrella, sepenuhnya menggunakan dana APBD Kabupaten Tegal Tahun 2023 senilai Rp 2,4 miliar.
Rumput manila memiliki ciri khas warna hijau pekat dengan tingkat elastisitasnya yang baik, sehingga bola bisa bergulir stabil.
Kekuatan rumput manila juga bagus, tidak mudah terkoyak saat pemain berlari di lapangan.
Meski demikian, rumput manila ini memerlukan perawatan intensif dengan pemangkasan rutin.
Adapun pemeliharaan rumput di lapangan olahraga Stadion Trisanja ini, dilakukan secara khusus dengan menggandeng mitra kerja PT Harapan Jaya Lestarindo, sebuah perusahaan asal Tangerang yang bergerak di bidang perencanaan, pembangunan dan perawatan lapangan sepak bola.
Perusahaan ini pula yang sebelumnya ditunjuk Pemkab Tegal pada proses pengadaan, dan pengerjaan penggantian rumput lapangan sejak 8 September 2023 hingga 4 Juli 2024.
“Rumput-rumput ini perlu dirawat, rutin dipangkas supaya tumbuhnya baik,” ujar Putri.
Mengenai biaya perawatan rumput lapangan, Putri mengungkapkan pihaknya harus merogoh kantong Rp 40 juta per bulan untuk pemeliharaan rumput lapangan, di luar tagihan rekening air dan listrik.
"Sementara biaya abonemen listrik lampu stadion mencapai Rp 11 juta per bulan, diluar beban penggunaan," tuturnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, saat meresmikan penggunaan kembali Stadion Trisanja Slawi pada Kamis (1/8/2024) lalu, berpesan masyarakat bisa ikut menjaga fasilitas yang telah disiapkan pemerintah daerah ini.
Menurutnya, masyarakat pencinta sepak bola dan klub sepak bola di Kabupaten Tegal saat itu menginginkan perbaikan GOR Trisanja.
Baca juga: DPC PDIP Wonosobo Pilih Hormati Putusan MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada 2024
Permintaan ini pun dicukupi secara bertahap dengan mengalokasikan anggaran penggantian rumput senilai Rp 2,4 miliar di tahun 2023.
"Sebelumnya di tahun 2022, juga dialokasikan pengadaan lampu high mast senilai Rp 4,28 miliar yang sumber pendanaannya berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah," terang Joko Kurnianto.
Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menambahkan, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas olahraga di Stadion Trisanja untuk berbagai kegiatan.
Meski demikian, akses ke lapangan rumput tetap dibatasi hanya untuk event olahraga agar kualitasnya tetap terjaga, tentunya dengan pengenaan tarif retribusi sewa.
“Kami harap stadion ini tidak hanya menjadi tempat pertandingan sepak bola, tetapi juga pusat aktivitas masyarakat yang mendukung kesehatan dan prestasi,” kata Uwes.
Uwes menyebut, pihaknya juga telah mengusulkan anggaran pembangunan tribun, dan fasilitas lainnya di Stadion Trisanja Slawi senilai Rp 20 miliar di tahun 2025.
"Tujuannya agar Stadion Trisanja Slawi menjadi pusat olahraga berstandar nasional," imbuh Uwes. (dta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.