Pilbup Blora 2024
Golkar Dukung Asri di Pilkada Blora, Arief Yakin PKS dan Hanura Menyusul. PDIP dan PPP Berani Lawan?
Pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini menerima rekomendasi Golkar untuk Pilkada Blora. Dukungan PKS dan Hanura Diklaim menyusul.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Partai Golongan Karya (Golkar) resmi menurunkan surat rekomendasi ke pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri) di Pilkada Blora 2024.
Kini, dukungan parpol kepada Arief-Sri mencapai 30 kursi di DPRD Blora.
Surat rekomendasi Golkar untuk pasangan tersebut diterima langsung Sri Setyorini di kantor DPP Golkar Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sebelumnya, pasangan Asri telah mengantongi rekomendasi dari enam parpol yaitu PKB, Nasdem, Perindo, PSI, Gerindra, dan Demokrat.
Koalisi tujuh parpol tersebut memiliki suara mayoritas di DPRD Blora, yaitu 30 kursi dari total 45 kursi dewan.
Rinciannya, PKB 11 kursi, Nasdem 5 kursi, Perindo 1 kursi, Gerindra 5 kursi, Demokrat 3 kursi, Golkar 5 kursi, serta PSI sebagai partai pendukung.
Baca juga: Alasan Arief Rohman Tak Hadir saat Golkar Beri Rekomendasi ke Asri untuk Pilkada Blora
Bakal calon bupati yang juga petahana, Arief Rohman merasa bersyukur dengan terus bertambahnya rekomendasi yang turun ke pasangan Asri.
Dengan adanya dukungan dari Golkar, Arief optimistis bisa melanjutkan pembangunan Blora yang lebih baik ke depan.
"Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih dan kami siap melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya untuk Kabupaten Blora," katanya, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: KPK Turun ke Blora, Ungkap Modus Korupsi di Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab
Arief menyebut, masih ada beberapa rekomendasi lagi yang kemungkinan besar bakal diterima pasangan Asri.
"PKS 3 kursi juga sedang berproses, termasuk Hanura yang memiliki 1 kursi. Insyaallah PKS minggu depan,"
"Ini menjadi wujud kebersamaan kami untuk sesarengan bangun Blora berkelanjutan," paparnya.
Saat ini, ada empat parpol parlemen yang belum menentukan sikap soal Pilkada Blora, yaitu PDIP, PPP, PKS, dan Hanura.
Jika PKS dan Hanura menjatuhkan dukungan kepada pasangan Asri, tersisa PDIP dan PPP.
Kedua parpol tersebut dapat berkoalisi mengusung calon lain dengan kepemilikan kursi 11 di DPRD, yakni 8 kursi dari PDIP dan 3 kursi dari PPP.
Jika ini terjadi, mereka akan melawan koalisi besar. (*)
Baca juga: Sedihnya Pedagang Bakso Gendon, Pesanan 2.500 Porsi untuk Upacara HUT RI di IKN di Batalkan Sepihak
Baca juga: Peserta Panjat Pinang di Brebes Tewas Tertimpa Peserta Lain saat Lomba 17-an, Sempat Diurut
Kalah Pilkada Blora, Calon Bupati Abu Nafi Pastikan Tak Hadiri Penetapan Pemenang Pilbup: Ada Acara |
![]() |
---|
Tak Ada Gugatan PHPU, Kenapa KPU Belum Tetapkan Pemenang Pilkada Blora? Ada Kaitan dengan Surat MK |
![]() |
---|
Hasil Real Count Pilkada Blora: Paslon Arief-Sri Jadi Pemenang, Raih 83,75 Persen Suara |
![]() |
---|
Arief Rohman Mulai Kebanjiran Karangan Bunga Ucapan Selamat, Dikirim ke Rumah Dinas Bupati Blora |
![]() |
---|
Akui Keunggulan Lawan di Pilkada Blora, Abu Nafi Siap Dukung Pemerintahan Arief Rohman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.