PROFIL Sadewo Tri Lastiono, Kader Bangkotan PDIP, Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Berikut profil Sadewo Tri Lastiono yang mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di Banyumas.

Pengumuman rekomendasi diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, hari ini, Rabu (14/8/2024).

Sadewo Tri Lastiono yang lahir pada 21 April 1966 di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah ini telah menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di kota kelahiran.

Baca juga: PDIP Bicara Calon Wakil yang Dampingi Sadewo di Pilkada Banyumas 2024

Untuk jabatan penting Sadewo di partai sendiri, dia pernah menduduki posisi Wakil ketua Bidang Pembangunan manusia dan Kebudayaan DPC PDIP Kabupaten Banyumas di tahun 2015.

Sampai pada akhirnya Achmad Husein yang juga merupakan kader PDIP dan mantan Bupati Banyumas periode 2013-2018, memilih Sadewo sebagai wakilnya pada pemilu 2018.

Pasangan ini mampu mengungguli pesaingnya yaitu, Marjoko dan Ifan Haryanto pada pemilihan kepala daerah tersebut.

Menjadikan Husein sebagai Bupati dua periode, dan Sadewo Tri Lastiono menjabat sebagai Wakil Bupati untuk pertama kalinya.

Baca juga: Tanggapan Sadewo Usai Terima Rekomendasi PDIP di Pilkada Banyumas 2024

Kader Bangkotan PDIP

Sadewo Tri Lastiono pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Banyumas.

Ia mendampingi Achmad Husein yang menjabat sebagai bupati saat itu.

Diketahui dia adalah seorang kader PDIP yang telah mengabdi cukup lama.

Keaktifannya di partai berlambang banteng tersebut telah dimulai sejak tahun 2004 silam.

Pada tahun 2004 tersebut, Sadewo telah aktif menjadi ketua pembagian sembako PDIP, Bendahara Panitia Kampanye Megawati, dan Ketua Lomba Kentongan yang diadakan Megawati di Banyumas.

Sehingga, terhitung sampai saat ini Sadewo telah mengabdi di partai bentukan Megawati selama kurang lebih 20 tahun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sadewo Dapat Rekomendasi PDIP di Pilkada Banyumas 2024

Sadewo juga meniti karier di politik dari bawah.

Dia pernah masuk ke struktural PDIP di tingkat PAC atau kecamatan.