Pilbup Kendal 2024
Pilkada Kendal 2024, PDIP Beri Rekomendasi kepada Dyah Kartika Permanasari
Dukungan kepada istri dari eks-Ketua DPRD Provinsi Jateng itu diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Menteng.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - PDIP resmi mengusung Dyah Kartika Permanasari untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Kabupaten Kendal 2024.
Dukungan kepada istri dari eks-Ketua DPRD Provinsi Jateng itu diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Dyah Kartika Permanasari merupakan anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDIP.
Baca juga: PDIP Bicara Calon Wakil yang Dampingi Sadewo di Pilkada Banyumas 2024
Di Kendal, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain karena hanya memiliki tujuh kursi dari 50 di DPRD Kendal.
Pemilik kursi terbanyak yakni PKB dengan jumlah 11 kursi, kemudian Golkar dengan 8 kursi.
Kemudian, PDIP dan Gerindra dapat tujuh kursi.
Daftar 5 Partai
Anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDIP, Dyah Kartika Permanasari mendaftar untuk bakal calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kendal 2024.
Istri dari mantan Ketua DPRD Jateng, Murdoko ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kendal di 5 partai sekaligus.
Lima parpol tersebut yakni PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: PDIP Dekati 5 Parpol Demi Usung Dyah Kartika Permanasari di Pilkada Kendal
Meskipun sudah terpilih anggota DPRD Jateng dari Dapil Jateng 2 (Kendal, Semarang, Salatiga), Dyah Kartika Permanasari menuturkan tergerak hatinya untuk maju memimpin Kendal agar menjadi lebih baik.
"Saya melihat kondisi kemajuan Kabupaten Kendal tidak sepesat daerah tetangga."
"Saya kemudian menjadi terpanggil untuk memajukan Kendal lebih baik," kata Mbak Tika, panggilan akrabnya, Rabu (15/5/2024).
Ia menuturkan, telah menyiapkan program untuk membawa Kabupaten Kendal tak ketinggalan dengan daerah lain.
Pada sektor industri, dirinya bakal meningkatkan kelas Pelabuhan Kendal.
Strategi ini secara langsung juga bakal membuat serapan lapangan kerja meningkat.
"Peluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbuka lebar," terangnya.
Baca juga: PDIP Dekati 5 Parpol Demi Usung Dyah Kartika Permanasari di Pilkada Kendal
Ia juga bakal memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata.
Mbak Tika menilai, pariwisata di Kendal berpeluang besar menggaet pelancong.
"Termasuk nanti para pelaku UMKM akan bisa lebih mudah," imbuhnya.
Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian Mbak Tika.
Ia berencana menggandeng sejumlah kampus negeri sebagai 'investasi' putra putri terbaik Kendal.
"Dengan komitmen dan kerja sama pemerintah Kabupaten Kendal untuk memajukan Kendal nantinya," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kendal, Akhamd Suyuti mengungkapkan, partainya memang tidak bisa mengusung calon bupati secara mandiri lantaran hanya mendapat 7 kursi pada Pileg 2024.
Baca juga: Pilkada Kendal, Istri Eks-Ketua DPRD Jateng PDIP Ambil Formulir di 5 Parpol
Pihaknya akan menunggu instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai terlebih dahulu untuk menentukan koalisi.
"Kalau Mbak Tika memang saya yang mendorong untuk mendaftar dan maju.
Terkait koalisi, PDIP menunggu kebijakan dan keputusan dari DPP," ujarnya.
Partai Koalisi
PDIP tampaknya mulai serius mengusung Dyah Kartika Permanasari atau Mbak Tika maju di Pilkada Kendal.
Partai ini mulai menjajaki komunikasi dengan lima partai politik.
Terdapat lima partai yang telah menjalin komunikasi, di antaranya Golkar, Gerindra, PPP, PKS, dan PAN.
Ketua DPC PDIP Kendal, Akhmat Suyuti, sadar betul dengan posisi partainya saat ini, yang belum bisa mengusung calon bupati maupun wakil bupati sendiri.
PDIP hanya meraih 7 kursi DPRD saja pada Pemilu tahun ini.
Persoalan ini tentu membuat PDIP wajib mengusung koalisi untuk berpartisipasi aktif di Pilkada Kendal 2024.
"Kami hanya memperoleh 7 kursi DPRD pada Pemilu kemarin."
"Sedangkan, persyaratan untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati adalah 10 kursi."
"Mau tak mau ya kami harus koalisi," terangnya, Sabtu (29/6/2024).
PDIP menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk komposisi penguat dalam mengarungi mobilitas politik di Kendal.
Suyuti menerangkan, komunikasi yang ia jalin dengan calon partai koalisi PDIP tersebut, diyakini akan membuat PDIP meraih mahkota politiknya di Pilkada Kendal.
Upaya itu juga didukung oleh para kadernya yang masif bergerak melalui gerakan-gerakan akar rumput.
Strategi tersebut bisa dibilang cukup populer dan mudah diterima masyarakat, meskipun belum ada rekomendasi nama dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengusung Mbak Tika di Pilkada Kendal. (*)
Baca juga: Beredar Gambar Tika-Benny, Sinyal PDIP Bakal Koalisi dengan PKB di Pilkada Kendal?
| Hasil Real Count Pilkada Kendal 2024: Tika-Benny Bakal Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati |
|
|---|
| Gagal Nyalon Bupati Kendal, Dico Ganinduto Tetap ke TPS Nyoblos : 5 Tahun Lagi Saya Kembali |
|
|---|
| Paslon Bupat dan Wakil Bupati i Kendal Adu Gagasan Masalah Tambak Ikan Bandeng |
|
|---|
| Pendukung Saling Olok Saat Penyampaian Visi - Misi Paslon Bupati Kendal |
|
|---|
| Jumlah Pendukung Paslon Pilkada Kendal Dibatasi saat Debat, Ini Aturannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.