Berita Nasional

Kronologi Mobil Kiai Dihadang dan Dirusak Massa di Karawang, Anggota Banser Babak Belur Dianiaya

Kendaraan yang ditumpangi sejumlah kiai dan pengurus NU dirusak massa. Mereka mengalami persekusi oleh orang-orang tak dikenal. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Anggota Banser di Karawang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Insiden memilukan terjadi pada Sabtu 10 Agustus 2024 sekitar pukul 22.00 WIB malam di sekitar Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Rengasdengklok Karawang

Kendaraan yang ditumpangi sejumlah kiai dan pengurus NU dirusak massa. Mereka mengalami persekusi oleh orang-orang tak dikenal. 


Mereka yang menumpang mobil itu antara lain KH. Asep Syarif, pimpinan Ponpes Manbaul Ulum Rengasdengklok, dan Rois Syuriyah MWC NU Cikarang Utara, KH Ikhsanudin Al Badawi serta beberapa perempuan yang akan menghadiri pengajian di Ponpes Albaghdadi Rengasdengklok.


Juga ada Tubagus Mogi Nurfadhil petinggi Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah yang ikut jadi sasaran amukan massa. 

Baca juga: Hasil Akhir dan Review Pertandingan PSIS Vs Persita Tangerang, Bobol di Menit 83


Dalam video yang beredar, terlihat  kendaraan itu dikepung dan dirusak oleh massa. Kaca mobil dirusak hingga pecah disertai intimidasi dari para perusuh. 


Bukan hanya mobil rusak, salah satu anggota Banser dan santri yang ikut mengawal para kiai itu menjadi korban penganiayaan hingga terluka. 


Acara itu sedianya juga dihadiri KH Imaduddin, ulama Banten yang belakangan populer di tengah polemik nasab Ba'alwi. 


Namun saat kejadian, KH Imaduddin tidak berada di tempat. 


Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang, KH Deden Permana atas tindakan anarkis sekelompok orang tak dikenal terhadap beberapa ulama dan anggota Banser di Rengasdengklok, Karawang.

 


"Saya berharap Kepolisian Karawang, khususnya Kapolres yang baru, untuk segera menindaklanjuti kejadian ini, " katanya


Jika Polres tidak segera menindaklanjuti kasus itu, ia bakal melaporkan langsung kepada Kapolda Jawa Barat dan Kapolri. 


Pihaknya mengutuk keras tindakan kekerasan dan teror itu. Ia meminta Polres Karawang mengusut tuntas kasus itu dan menangkap para pelaku. 


Belum jelas motif segerombolan orang yang menghadang rombongan kiai, serta melakukan tindakan penganiayaan dan perusakan kendaraan itu. 

Baca juga: Kisah Nur Qomariyah Nenek Asal Blora Peraih Satya Lencana dari Jokowi, Donor 114 Kali Sejak Remaja


Sebelumnya, dalam video yang beredar, sekelompok orang sempat menolak kedatangan KH Imaduddin di Karawang


KH Imaduddin sendiri kerap menyuarakan tesis ilmiahnya yang membatalkan nasab baalwi atau habaib keturunan Yaman. 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved