Kisah Mbah Daripan Blora Puluhan Tahun Hidup Tanpa Listrik, Sehari-hari Pakai Lampu Teplok

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Rumah Mbah Daripan (59) akhirnya mendapat aliran listrik.

Pasalnya, warga Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, itu puluhan tahun tidak menikmati listrik.

Manajer PLN ULP Blora, Setyo Karminto, mengatakan pemasangan listrik di rumah Mbah Daripan dilakukan pada Jumat (2/8/2024).

"Sudah dipasang, hari Jumat kemarin mas, dengan daya 900 VA," katanya, kepada Tribunjateng, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Bukan Pencuri Pisang, Mobil Seret Polisi di Kudus Ternyata Takut Disetop karena Gunakan Plat Palsu

Adapun terkait, tagihan pembayaran listrik di rumah Mbah Daripan, Setyo menyebut masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora.

"Masih koordinasi dengan dinsos," terangnya.

Sebelumnya, diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akhirnya menindaklanjuti kondisi Mbah Daripan (59) yang puluhan tahun rumahnya belum teraliri listrik.

Pasalnya, diketahui Mbah Daripan, selama ini hanya menggunakan ublik atau lampu teplok sebagai penerangan di rumahnya saat malam hari.

Mendapat kabar itu, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, langsung berkunjung ke rumah Mbah Daripan.

Menurut Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, Dinsos menindaklanjuti kaitannya pemberian bantuan sembako.

"Mbah Daripan sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah ada, ini kita usulkan juga kewirausahaan dari Kementrian Sosial (Kemensos)," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Sabtu (3/8/2024).

Lebih lanjut, menurut Luluk, untuk usulan kewirausahaan yang melakukan verifikasi dan validasi dari pihak Kemensos.

Diharapkan dengan adanya bantuan kewirausahaan itu dapat meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan pendapatan Mbah Daripan.

"Biasanya dari kementerian sosial, itu nanti bantuan modal usaha berupa barang atau pelatihan dan barang sesuai hasil assessment," jelasnya.

Adapun, untuk persoalan penerangan lampu listrik, Luluk mengatakan dari Pemkab akan mencoba berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN.

"Untuk listrik, perlu kita komunikasi dengan PLN dulu, karena terkait biaya bulanannya,"

"Dari Pemkab, belum sempat membahas hal ini,  nanti akan kita coba koordinasikan dengan pihak PLN," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Mbah Daripan (59) selama puluhan tahun belum menikmati listrik.

Baca juga: Momen Haru Napi Kasus Terorisme di Banyumas Ikut Apel di Banyumas, Terima Bendera Merah Putih

Sunyi dan gelap. Itulah teman Mbah Daripan ketika waktu malam tiba. 

Warga Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, itu mengaku sudah puluhan tahun hidup tanpa lampu penerangan listrik.

Rumah Mbah Daripan tidak jauh dari pusat kota. Jarak tempuh dari Alun-alun Blora hingga Desa Kamolan hanya berjarak 4,1 Km, dan dapat ditempuh hanya sekira 10-15 menit. 

Namun, ironisnya, kehidupan Mbah Daripan  jauh dari pesatnya perkembangan zaman. 

Setiap malam, Mbah Daripan hanya mengandalkan ublik sebagai lampu penerangan di rumahnya.

Mbah Daripan mengaku telah menjalani hidup tanpa penerangan lampu listrik, selama puluhan tahun.

Mbah Daripan hidup sebatang kara di rumah peninggalan orang tuanya.

"Kulo teng mriki mpun dangu mas (saya di sini sudah lama mas). Sejak 90-an sudah di sini, merawat orang tua," 

Baca juga: Rangkaian Kegiatan HUT RI di Cilacap, Mulai Pertandingan Olahraga hingga Lomba Permainan Tradisional

"Selama ini nggih mengandalkan lampu ublik ini, kalau malam,"  tutur pria kelahiran 1965 itu, saat ditemui, Selasa (30/7/2024) malam.

Mbah Daripan sempat mengajukan bantuan listrik gratis ke PLN, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait bantuan tersebut. 

Mbah Daripan berharap agar dirinya bisa segera mendapatkan bantuan listrik gratis dari PLN. Sehingga dapat mempermudah aktivitasnya sehari-hari.

Aktivitas sehari-hari Mbah Daripan adalah seorang petani, yang menggarap lahan sawah peninggalan orangtuanya. Lokasi sawah berada di belakang rumah.(iqs)