Liga 2

Stadion Trisanja Slawi Jadi Homebase 2 Tim Liga 2, Persekat dan Bhayangkara FC

Diketahui, Stadion Trisanja telah rampung direnovasi, perbaikan utama dilakukan di rumput stadion.

Desta Leila Kartika/TribunBanyumas.com
Pertandingan fun game yang digelar usai peresmian rumput baru Stadion Trisanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (1/8/2024) malam. Stadion Trisanja merupakan homebase tim Liga 2, Persekat Tegal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Stadion Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal bakal menjadi kandang atau homebase dua tim yang berlaga di Liga 2, yakni Persekat Tegal dan Bhayangkara FC.

Diketahui, Stadion Trisanja telah rampung direnovasi, perbaikan utama dilakukan di rumput stadion.

Stadion yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal ini baru bisa digunakan pada Liga 2 musim ini.

Baca juga: Tak Remehkan Klub Liga 2, PSIS Semarang Bawa Full Team Lakoni Laga Uji Coba Kontra Persekat Tegal

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni membenakan bahwa Stadion Trisanja bakal digunakan dua tim Liga 2.

Persekat yang merupakan tim setempat, tentu saja menggunakan fasilitas sendiri di Stadion Trisanja.

Pada musim lalu, Laskar Ki Gede Sebayu, julukan Persekat, harus menjadi tim musafir dengan melakoni laga kandang di Stadion Mochtar, Pemalang.

Bhayangkara FC yang bakal ber-homebase di Stadion Trisanja, harus berkoordinasi dengan manajemen Persekat.

Baca juga: PSIS Tambah Uji Coba Lagi Sebelum Kick Off Liga 1, Lawannya Tim Liga 2 Persekat Tegal

Hal itu perlu dilakukan, karena harus mengatur jadwal pemain, suporter, ataupun hal lainnya. 

"Perlu saya sampaikan, jadi Bhayangkara FC memang mengajukan Homebase nya ada di Slawi."

"Tetapi, kami sedang membangun komunikasi dan hubungan intens dengan Persekat agar bisa terselenggara dengan baik."

"Harapannya, bisa menimbulkan kerja sama, gotong royong, guyub rukun, sehingga Slawi tidak hanya Persekat tapi dari tim lain juga bisa bermain di Stadion Trisanja dengan baik," terang Uwes.

Sementara, CEO Persekat, Haron Bagas Prakosa menuturkan, Bhayangkara FC hanya akan menggelar pertandingan kandang di Stadion Trisanja, sedangkan tempat latihan atau training ground tetap di Jakarta.

Dengan kata lain, ketika hendak bertanding di Stadion Trisanja, maka tim Bhayangkara FC berangkat dari Jakarta ke Slawi, kemudian untuk tempat menginap difasilitasi CEO Persekat di Grand Dian Hotel Slawi

"Nantinya selesai pertandingan, ya tim Bhayangkara FC pulang kembali ke Jakarta atau ke tempat asal mereka."

"Tentu berbeda dengan Tim Persekat, karena Persekat kesebelasan yang akar rumputnya di sini (Kabupaten Tegal)."

"Sehingga bertanding di sini dan memiliki suporter juga di Kabupaten Tegal," papar Bagas. 

Fasilitas Pertandingan

Setelah dibuka kembali untuk umum dibarengi dengan peresmian rumput baru, Stadion Trisanja Slawi Kabupaten Tegal dikabarkan menjadi Homebase Persekat atau Persatuan Sepak bola Kabupaten Tegal pada pelaksanaan Liga 2 Indonesia musim 2024-2025. 

Informasi tersebut mengemuka, saat berlangsung peresmian rumput baru Stadion Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, pada Kamis (1/8/2024). 

CEO Persekat Haron Bagas Prakosa menuturkan, terkait Homebase Persekat pada tahun 2024 yakni di Stadion Trisanja Slawi sudah mendapat restu secara resmi ditandai dengan MoU. 

Lewat MoU ini, sebagai tanda adanya payung hukum antara pemerintah daerah dengan PT Persekat Ki Gede Sebayu.

Baca juga: Kondisi Terkini Rumput Stadion Trisanja Kandang Persekat Tegal

"Payung hukum ini kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, rumah sakit, Dinas Kesehatan dan lain-lain, kaitannya fasilitas penyelenggaraan Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025," ungkap Haron Bagas kepada Tribun. 

Fasilitas yang dimaksud, dikatakan Haron Bagas, semisal dalam satu pertandingan Liga 2 harus ada empat mobil ambulans, maka nantinya akan dibantu atau suport dari Dinas Kesehatan maupun rumah sakit untuk menyediakan.

Termasuk alat perekam jantung dan beberapa fasilitas lainnya, semua sudah disiapkan sesuai bidang masing-masing. 

Beberapa hal yang disebutkan sebelumnya, menurut Haron Bagas, merupakan regulasi dari PSSI, FIFA maupun LIB dan wajib terpenuhi atau tersedia.

"Ruang-ruang yang dibutuhkan, alhamdulillah oleh Kepala Disporapar Kabupaten Tegal beserta jajaran semuanya sudah disiapkan.

Insyaallah nanti peralatan tinggal masuk, kemudian bisa langsung jalan," kata Bagas. (*)

Baca juga: Stadion Trisanja Kandang Persekat Tegal Lolos Verifikasi Mabes Polri untuk Gelar Liga 2,  Skor Tipis

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved