Berita Blora

Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan di Blora Meningkat 3 Tahun Terakhir, Ini Kata Dinkes

Angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Kabupaten Blora, Jateng, menunjukkan tren kenaikan setiap tahunnya.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/M IQBAL SHUKRI
Suasana depan Kantor Dinkes Blora, Rabu (31/7/2024). Angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), menunjukkan tren kenaikan setiap tahunnya. 

"Kami selalu adakan screening layak hamilnya, salah satunya, kami minta masyarakat untuk tidak banyak anak."

"Lalu, jumlah kehamilan paling banyak disarankan 3 anak, jarak kehamilan juga tidak boleh kurang dari 2 tahun."

"Misal, usianya sudah di atas 35 tahun, kami sarankan untuk KB saja biar tidak menyumbang angka kematian ibu tadi, karena usia segitu rentan," jelasnya.

Baca juga: 10 Poin Suara Anak Blora untuk Pemkab: Mulai Perbaikan Infrastruktur sampai Pembatasan Iklan Rokok

Eny menambahkan, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya KB guna menekan angka kematian ibu di Blora.

"Perlu edukasi kepada masyarakat bahwa ber-KB itu penting. Itu sebagai upaya kita mencegah kematian ibu," paparnya. (*)

Baca juga: Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh Tewas akibat Serangan Israel di Teheran Iran

Baca juga: KRONOLOGI Mobil Terbakar di SPBU Colomadu Karanganyar, Penumpang Sempat Kena Percikan Api

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved