Berita Politik

Kata Cak Imin Soal Rencana PBNU Rebut PKB: PKB Bukan untuk NU Pribadi tapi Seluruh Bangsa Indonesia

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merebut PKB.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat menghadiri Haul ke-5 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merebut PKB. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merebut PKB.

Menurut Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, PKB didirikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pendiri lain itu untuk seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya NU.

"Jadi, bukan untuk NU pribadi tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya Merah Putih, bagi kejayaan Indonesia," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Hal itu disampaikan Cak Imin saat memberikan pembekalan kepada seluruh anggota legilatif PKB dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau, dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4.

Dalam acara itu, Cak Imin juga meminta anggota legislatif non-muslim yang mengikuti Sespim Perubahan untuk angkat tangan.

Baca juga: Tunggu Persetujuan Rais Aam, PBNU Ancang-ancang Rebut PKB. Ini Alasannya

Keikutsertaan mereka dalam Sespim Perubahan itu, kata Cak Imin, membuktikan PKB untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Karena itu, mari kita niatkan setiap kelelahan yang kita abdikan, setiap waktu yang akan kita habiskan semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia."

"Dengan niat yang tulus karena merah putih kita tidak terbang karena dipuja, tidak tumbang karena dihina," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengungkapkan, PBNU berencana merebut PKB.

Sebagai persiapan, mereka akan membentuk panitia khusus (pansus) yang disebut Tim 5.

Gus Ipul, mengatakan, upaya PBNU ingin PKB ke pemilik sahnya, yakni PBNU.

"PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris."

"Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB," kata Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Gercep PBNU Soal Izin Pengelolaan Tambang, Bikin PT di Bawah Tanggung Jawab Bendahara Umum

Ia menjelaskan, tim lima yang sedang digagas ini akan menyerupai tim yang dibentuk oleh PBNU pada awal masa reformasi untuk mendirikan PKB.

Saat ini, pembentukan Tim Lima ini menunggu persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBNU Ingin Rebut PKB, Cak Imin: Partai Ini Bukan Untuk NU Pribadi".

Baca juga: Ancaman Kemarau Panjang, Bulog Tegal Pastikan Punya Stok Mencukupi untuk 5 Bulan ke Depan

Baca juga: Cara ASN Kebumen Kelabui Petugas, Simpan Miras yang Dijual di Bunker Bawah Dapur

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved