Berita Banjarnegara

Bak Lukisan Hidup, Suasana Jogging Berlatar Pemandangan Pedesaan yang Asri di Banjarnegara

Jogging track ini datar sepanjang kurang lebih 1 kilo meter ditambah pemandangan panorama alam yang disajikan luar biasa.

Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Jogging track jalan sawah gunung Desa Petambakan Banjarnegara 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Olahraga jalan kaki saat ini menjadi salah satu alternatif paling digemari. Selain murah meriah, tidak terlalu berat, juga bisa sekaligus bisa menikmati panorama alam nan indah.

Seperti spot jogging track yang ada di jalan Sawah Gunung Desa Petambakan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, ProvinsiJawa Tengah.

Jogging track ini datar sepanjang kurang lebih 1 kilo meter ditambah pemandangan panorama alam yang disajikan luar biasa. Saat cuaca terang benderang di semua gugusan cakrawala, maka akan terlihat gunung Slamet di barat, gunung Lawe Pawinihan di utara, gunung Sindoro-Sumbing di timur, dan gugusan gunung Midangan di selatan.

Baca juga: Sudaryono Batal Maju Pilgub Jateng, Kemana Arah Dukungan Gerindra Kota Semarang?

Hamparan padi di tengah-tengah jogging track pun memberi pemandangan yang menakjubkan dan unik.

Selain terkadang hanya hamparan hijau, kadang juga berkombinasi warna kuning karena petani di sana terkadang tidak berbarengan menanam padinya.

Bahkan jika ke sana saat musim membajak tiba, sering dijumpai rombongan burung kuntul yang berburu mangsa cacing dan serangga.

Mereka terkesan jinak karena para petani dan warga tidak pernah mengusik keberadaan burung-burung tersebut. Kemungkinan mereka adalah burung penghuni Taman Rekreasi Marga Satwa Seruling Mas yang merupakan burung endemik di sekitar wilayah itu.


Sebenarnya jogging track itu bukan sengaja dibuat untuk olahraga para pejalan kaki di pagi dan sore hari, tetapi merupakan Jalan Usaha Tani yang dibangun oleh Pemerintah Desa Petambakan.

Namun karena warga sekitar telah lama memanfaatkan untuk jogging track, maka jadilah jalan tersebut ramai di pagi dan sore hari. Saat pagi, para pejalan kaki bisa menikmati indahnya sunrise, sementara saat sore hari bisa menikmati syahdunya sunset.

Baca juga: Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba oleh Aparat, 30 Polisi di Sukoharjo Dicek Urin

Di sana beberapa rumah warga mulai berdiri. Namun warga berharap karena persawahan bagian tengah adalah tanah bengkok, tanah tersebut tetap dibiarkan menjadi sawah agar tetap menjadi ruang terbuka hijau dan juga sumber padi untuk ketahanan pangan warga Petambakan dan sekitarnya.


Ingin menikmati suasana jalan sehat sembari berswafoto dengan latar belakang panorama alam nan indah, datang saja ke jalan Sawah Gunung, karena letaknya hanya sekitar 20 meter dari ruas jalan Sunan Gripit yang merupakan ruas jalan Provinsi penghubung Kabupaten Banjarnegara-Pekalongan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved