Berita Banjarnegara

Kisah Pejabat yang Nekat Berkunjung ke Dusun Simpar Banjarnegara, Malah Karirnya Moncer

Bukannya lengser atau meninggal. Karir Syamsuddin justru melonjak hingga puncaknya ia menjabat sebagai Wakil Bupati kemudian Plh Bupati Banjarnegara. 

Editor: khoirul muzaki
zoom-inlihat foto Kisah Pejabat yang Nekat Berkunjung ke Dusun Simpar Banjarnegara, Malah Karirnya Moncer
Imah Masitoh/Tribun Jateng
Ilustrasi jalan pedesaan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Viral mitos Dusun Simpar, di Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara yang konon banyak ditakuti pejabat. 

Dusun kecil itu ditakuti pejabat lantaran kepercayaan apabila ada pejabat datang berkunjung, maka akan lengser bahkan meninggal dunia.


Pejabat tersebut tidak harus pejabat negara yang setingkat pusat, akan tetapi camat, kelurahan, kabupaten, bahkan ASN berpangkat.


Sehingga tidak ada pejabat dikatakan berani datang berkunjung ke Dusun Simpar. 


Tapi siapa sangka, meski mitos mengajar kuat, ternyata ada juga banyak pejabat yang berkunjung ke desa itu. Nyatanya, pejabat itu tidak lengser atau meninggal setelah singgah di dusun tersebut. 


Di antara pejabat yang berkunjung ke Simpar adalah mantan Wakil Bupati Banjarnegara Syamsuddin. Bukannya lengser atau meninggal. Karir Syamsuddin justru melonjak hingga puncaknya ia menjabat sebagai Wakil Bupati kemudian Plh Bupati Banjarnegara. 

Baca juga: KRONOLOGI Pengeroyokan Remaja Kebumen di Jalan Lingkar Sumpiuh Banyumas, Korban Diserang Gir

"Ada fakta lain bahwa nyatanya pak wakil Bupati Banjarnegara pak Samsudin, tahun 2000an. Alhamdulilah selesai sampai masa jabatan dan pernah mengadakan pengajian juga di sana dan selamat-selamat saja dan tidak ada apa-apa," terang Kapala Desa Tlaga, Lestanto

Ia mengatakan artinya siapa yang berani silakan saja lewat atau berkunjung ke dusun itu. 


Namun ia tidak memungkiri kalau pantangan atau kepercayaan itu tetap ada sampai sekarang. 


Terkait adanya isu dengan adanya mitos tersebut pembangunan di Dusun Simpar menjadi terganggu itu adalah tidak benar. 


"Tidak benar kalau terkendala dan tidak ada yang berani kesana, "katanya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved