Berita Jateng
Jadi Jujugan Para Pendaki, Salah Satu Desa Tertinggi di Jawa Ini Masuk 50 Desa Wisata Terbaik ADWI
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno kunjungi Desa Wisata Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno kunjungi Desa Wisata Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/7/2024).
Kunjungannya kali ini dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Terbaik Indonesia (ADWI) 2024. Diketahui, Desa Wisata Patakbanteng masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik ADWI tahun 2024.
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) merupakan program Kemenparekraf RI sejak 3 tahun yang lalu.
Berdasarkan data, ada peningkatan signifikan jumlah desa wisata di Indonesia.
Pada tahun 2021 telah diikuti oleh 1.831 desa wisata, tahun 2022 dengan total peserta 3.419 desa wisata, hingga tahun 2023 telah mencapai angka 4.573 desa wisata.
Baca juga: Kegiatan Sandiaga Uno Hari Ini di Purbalingga, Lari Pagi Sejauh 7 Kilometer dengan Komunitas
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun akan berkelanjutan.
"Program ini biasanya disusul dengan program pelatihan yang melibatkan trainer dan program peningkatan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan ada fasilitas pendukung lainnya," ucapnya.
Saat berkunjung ke Desa Wisata Patakbanteng Wonosobo, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi pesona desa wisata ini.
Diketahui Desa Wisata Patak Banteng yang memiliki luas 2,29 kilometer persegi dan berada di ketinggian 2000 mdpl punya berbagai pesona yang ditawarkan.
Mulai dari objek wisata pendakian Gunung Prau yang memperlihatkan keindahan sunrise, milky way, dan sunset yang indah.
Bahkan sunrise di jalur pendakian Patakbanteng diklaim memiliki sunrise terbaik se-Asia Tenggara.
Agro wisata di desa ini juga perlu dicoba seperti kegiatan berkebun dan berternak, mulai dari peternakan kambing hingga perkebunan kentang terbaik se-Indonesia.
Selain itu desa ini juga mempunyai kegiatan budaya Baritan Terang Bulan yang menjadi kegiatan kearifan lokal yang rutin diadakan setiap bulan Suro, malam ke 10 dalam hitungan Jawa.
Dengan potensi yang ada ini Menparekraf Sandiaga mengimbau produk ekonomi kreatif juga untuk terus berkembang. Dalam kunjungannya di Desa Wisata Patakbanteng, ia sempat mengunjungi pelaku ekonomi kreatif di Basecamp Gunung Paru.
"Produk Ekraf kita bangun di sini. Kita tidak ingin wisatawan di sini hanya rohali atau rombongan hanya lihat-lihat. Mereka harus jadi rojali rombongan yang jajan yang beli-beli produk ekonomi kreatif Wonosobo," ucapnya.
Baca juga: Makna Gelaran Budaya dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo
Ia berharap Desa Wisata Patakbanteng Wonosobo tidak hanya menjadi destinasi wisata nasional saja namun juga internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.