Diduga Keracunan AC, Delapan Penumpang Ditemukan Lemas di Dalam Mobil Hingga Dibawa ke RS Kudus

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Geger postingan status WhatsApp yang menyebar di group-group warga Kudus, terkait  adanya beberapa orang yang mengalami keracunan saat berada di dalam mobil. 

Di status WhatsApp orang tersebut memperlihatkan video keramaian di mobil dan ada satu ambulan. Namun tidak terlihat secara jelas lokasi tempat kejadiannya.

Salah seorang warganet juga memberikan informasi terkait kejadian tersebut. Dia memberikan tangkapan layar berisi informasi keracunan dengan lokasi kejadian timur bangjo Jepang.

”Info keracunan AC di Jepang Bangjo,” tulisnya.

Baca juga: 33 Polisi di Kebumen Naik Pangkat, Bakal Diikuti Kenaikan Gaji

Menanggapi hal itu, Kapolsek Mejobo AKP Rusmanto belum dapat memastikan penyebab kejadian itu, apakah keracunan AC mobil atau lainnya, lantaran ada temuan sisa makanan di dalam mobil.

"Belum tahu apakah itu karena keracunan AC atau makanan, di dalam mobil itu juga ada temuan sisa makanan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

AKP Rusmanto menyampaikan, jumlah delapan orang dalam satu mobil tersebut saat ditemukan di dalam mobil keadaan lemas, kemudian mereka dilarikan ke rumah sakit.

”Saat kami temui di lokasi masih sadar. Kemudian dilarikan ke rumah sakit. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit. Jadi belum bisa memberikan banyak keterangan,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas RS Mardirahayu, Dewi Apriyanti membenarkan ada delapan orang yang dibawa ke IGD RS Mardi Rahayu. Dugaannya karena keracunan AC mobil.

”Dari delapan hanya tujuh orang saja yang diperiksa. Satu orang merasa dirinya baik-baik saja dan tidak berkenan diperiksa dokter,” sambungnya.

Baca juga: Visi Misi Mbak Ita Nyalon Wali Kota Semarang

Dewi menyampaikan saat ini pasien telah ditangani tim IGD RS Mardirahayu. Selanjutnya, para pasien dipersilakan rawat jalan dan sudah dipersilakan pulang.

”Saat ini sudah diperbolehkan pulang,” terangnya.

Dia mengimbau kepada setiap orang yang hendak bepergian ke luar kota untuk selalu mengecek kendaraan serta menjaga kesehatan demi kelancaran perjalanan.

”Imbauan kami, sebelum berpergian untuk mengecek kendaraan terlebih dan apabila ada keluhan kesehatan untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat,” imbuhnya. (Rad)