Berita Banyumas
Sejarah Panti Asuhan Muhammadiyah, Didirikan Sejak 1921 Era KH Ahmad Dahlan
Panti Asuhan Yatim (PAY) tersebut didirikan pada masa Muhammadiyah di bawah kepemimpinan K.H. Ahmad Dahlan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, Hari ini, Jambore MCC LKSA Ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah resmi dibuka di Bumi Perkemahan, Wana Wisata Palawi Baturraden, Banyumas Selasa (25/6/2024).
Ketua Panitia Jambore, H. Sismanan, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya jambore ini sebagai ajang silaturahmi dan peningkatan kapasitas bagi anak-anak panti asuhan.
"Jambore ini bukan hanya tentang rekreasi, tetapi juga tentang membangun karakter dan memberikan pengalaman edukatif bagi anak-anak asuh kita," ujarnya.
Ketua PDM Banyumas, M. Djohar A.S., M.Pd., mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh panti asuhan yang terlibat.
"Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita dalam memberikan yang terbaik bagi generasi muda, terutama mereka yang berada di bawah naungan panti asuhan," katanya.
Baca juga: Nasib Jembatan Roboh Penghubung Desa Adiarsa dan Maribaya Purbalingga, tak Kunjung Dibangun
Terpisah, Rektor UMP, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya peran panti asuhan dalam pendidikan dan pengembangan anak-anak.
"Panti asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak yang lebih baik. Kami di UMP mendukung penuh kegiatan seperti jambore ini," ungkapnya.
Sejarah Panti Asuhan Muhammadiyah
Pada tahun 1619 panti asuhan sudah resmi didirikan dengan sistem pengasuhan filosofi Kristiani pengasuhan anak yatim piatu, bertempat di Balai Kota (Studhuis), yang kini menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Pada tahun 1832 didirikan panti asuhan The English Orphan Asylum, oleh Mr. Rev Walter Medhurst, berlokasi di Gereja Inggris, JI Parapatan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tidak Lagi Sasar Kendaraan Bagus, Pencuri di Kebumen Sikat Motor Butut Orang Ngarit
Pada tahun 1921, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta dahulu namanya Hoofbestuur mendirikan panti asuhan yang menyantuni anak yatim, piatu, yatim piatu dan anak dzuafa baik putra maupun putri.
Panti Asuhan Yatim (PAY) tersebut didirikan pada masa Muhammadiyah di bawah kepemimpinan K.H. Ahmad Dahlan.
Tahun 1928, pada masa Muhammadiyah di bawah kepemimpinan K.H. Ibrahim, Panti Asuhan Yatim dilingkungan Muhammadiyah dipisah menjadi dua yaitu PAY yang khusus menyantuni dan mengasuh anak yatim, piatu dan anak dzuafa khusus putra, dan kedua PAY yang khusus menyantuni dan mengasuh anak yatim, piatu dan anak dzuafa khusus putri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.