Jumlah Pemilih di Kabupaten Terkecil Kedua di Jawa Tengah, Tidak Sampai 700 Ribu Orang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo telah menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Berkaitan dengan itu, jumlah Pantarlih sudah terpenuhi per Kamis (20/6) lalu. 

Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi Arief Wicaksono mengatakan, KPU Kabupaten Sukoharjo telah menyelesaikan pemetaan TPS untuk Pilkada 2024 mendatang.

Hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Nomor : 171/PP.01.2-BA/3311/2024 tentang Rekapitulasi Hasil Pemetaan TPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

"Jumlah pemilih Pilkada 2024 yakni 688.725 dengan jumlah TPS 1.305 tersebar di 12 Kecamatan. Dengan perincian, Weru 86; Bulu 62; Tawangsari 82; Sukoharjo 140; Nguter 80; Bendosari 96; Polokarto 123; Mojolaban 127; Grogol 173; Baki 102; Gatak 76; Kartasura 158," kata Arief Wicaksono, Kamis (20/6).

Baca juga: Tunggu Rekomendasi PDIP, Rista Optimis Kembali Berpasangan dengan Petahana Arif Suriyanto di Pilbup

Menurut Arief, jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Pilkada 2020 dan Pemilu Serentak 2024. Untuk jumlah pemilih Pilkada Sukoharjo 2020 sebanyak 660.487. Sedangkan jumlah TPS adalah 1.775 buah.

"Perinciannya Kecamatan Kartasura 213 TPS, Baki 137, Gatak 104. Kemudian Kecamatan Grogol 236 TPS, Mojolaban 176, Polokarto 166, dan Bendosari 127. Lalu Bulu 81 TPS, Weru 119 TPS, Tawangsari 117, Sukoharjo 185, Nguter 114 TPS," katanya.

Sedangkan untuk Pemilu Serentak 2024, jumlah TPS sebanyak 2.533 dengan jumlah DPT yakni 678.576 orang.

Dari jumlah tersebut jika dirinci pemilih terbanyak ada di Kecamatan Grogol dengan jumlah 89.790 disusul Kartasura dengan jumlah 81.898 serta Kecamatan Mojolaban dengan jumlah 68.763.

Baca juga: Adu Banteng Mobil Etios vs Motor Scoopy di Jalan Ahmad Yani Adipala Cilacap, 1 Orang Tewas

"Pilkada 2020 lalu TPS lebih banyak dibanding Pilkada 2024 nanti. Karena, pada 2020 lalu ada pembatasan kerumunan," kata Arief.

Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Murwedhy Tanomo mengatakan kebutuhan Pantarlih untuk Coklit pada Pilkada 2024 ini sudah terpenuhi.

Yakni, 2574 orang yang akan mulai bertugas pada 24 Juni -25 Juli 2024 mendatang. Kata dia, sebagian besar dari Pantarlih yang direkrut merupakan milenial.

"Pantarlih sudah terpenuhi. Tersebar di 167 desa di 12 Kecamatan. Per TPS ada yang 1 orang, ada yang 2 orang," kata Murwedhy singkat.