Adu Banteng Mobil Etios vs Motor Scoopy di Jalan Ahmad Yani Adipala Cilacap, 1 Orang Tewas

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Desa Adipala, Cilacap pada Jumat (21/6/2024) malam.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 23.55 WIB itu membuat pengendara sepeda motor Scoopy tewas.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap Ipda Adim Haryoko mengatakan, kecelakaan bermula ketika mobil Etios bernopol R 1138 FP yang dikemudikan Wahyono (43) warga Gunungsimping melaju dari selatan ke utara.

Disaat yang bersamaan, melaju dari utara ke selatan motor Scoopy bernomor polisi R 2354 AVB yang dikendarai AP  (29) warga Desa Adipala yang berjalan oleng ke kanan.

Baca juga: Daftar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang Sudah Memasuki Musim Kemarau

Karena jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan tersebut mengalami benturan.

"Saat itu motor Scoopy diketahui berjalan oleng ke kanan, karena jarak sudah dekat sehingga membentur bagian depan mobil Etios sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Atas benturan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan.

Adapun akibat kecelakaan lalu lintas dini hari tersebut, 1 orang yakni AP (29) pengendara motor Scoopy meninggal dunia.

Selain itu pembonceng motor Scoopy yakni Samino (37) mengalami sejumlah luka ringan dibagian tubuhnya.

Seperti cidera kepala ringan, patah tulang pada kaki kiri, saat itu juga korban dirujuk ke RSUD Cilacap.

Baca juga: Pengakuan Sopir Pajero Terkait Tabrakan Maut di Tol Kendal: Tidak Ngebut, Sadar setelah di RS

"Pengendara sepeda motor Scoopy atas nama Asep mengalami luka robek pada bagian perut, patah tulang pada kaki kanan dan pada saat dirawat di Puskesmas Adipala  meninggal dunia," ungkap Adim.

Adapun insiden kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Satlantas Polresta Cilacap dengan mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mencatat saksi dan juga mengecek korban di Puskesmas Adipala.

Berdasarkan pendataan polisi, total kerugian material dari kecelakaan lalu lintas tersebut berkisar Rp5 juta rupiah. (pnk)