Berita Banyumas
Ditemukan Cacing Hati Hewan Kurban Saat Penyembelihan di RPH Purwokerto
Cacing hati masih ditemukan pada sejumlah hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Purwokerto, Senin (17/6/2024).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Cacing hati masih ditemukan pada sejumlah hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Purwokerto, Senin (17/6/2024).
Pada hari raya kurban tahun ini tercatat ada 49 sapi yang dipotong di RPH Purwokerto.
Salah satu keuntungan memotong di RPH adalah pemeriksaan hewan kurban secara menyeluruh termasuk cacing hati.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas, Sulistiono mengatakan seharusnya saat satu bulan atau dua bulan sebelum dibeli harusnya dilakukan uji laboratorium.
Baca juga: Gagahnya Tanggul Laut di Pesisir Utara Semarang Ditinjau Langsung Jokowi, Mampu Tahan Rob 30 Tahun
Sehingga akan ada pengobata termasuk khusus cacing.
Namun cacing hati yang ditemukan di hati sapi ini masih bisa dikonsumsi selama pemasakan dan pembersihannya dilakukan secara benar.
Pada Idul Adha kali ini Banyumas mempunyai stok hewan kurban mencapai 20 ribu kambing dan 12 ribu sapi.
"Namun demikian banyak yang tidak terjual di peternak karena peternak hanya jual satu sampai dua ekor.
Hal itu mengakibatkan panitia masjid kurang berminat karena kalau hari H sakit tidak ada gantinya," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sementara itu di Banyumas ada 6 RPH yang total hari ini diprediksi akan menangani 72 sapi dan 60 kambing.
Kepala Dinas mengatakan kalau dalam waktu 30-40 menit di RPH dapat menyelesaikan 2 sapi karena alatnya ada 2.
Apabila dibandingkan hari biasa itu sebanyak Hari biasa 6 - 8 ekor
Baca juga: Didampingi Menteri PUPR Basuki, Presiden Jokowi Salat Id di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang
Salah seorang warga Sumampir, Purwokerto Utara, Nurhayati mengatakan baru kali ini melakukan pemotongan hewan di RPH.
"Lebih cepat praktis dan murah, kesehatannya juga dicek sehingga aman dikonsumsi adapun
Biaya pemotongan yaitu Rp650 ribu," jelasnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.