Berita Cilacap

Lahan di Jalan Bintan Cilacap Terbakar, Berawal dari Tumpukan Daun Kering

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (13/6) malam sekira pukul 19.15 WIB itu sempat membuat warga setempat geger.

Damkar Cilacap
Petugas Damkar Cilacap saat memadamkan api di sebuah lahan kosong di Jalan Bintan, Kelurahan Sidanegara, Cilacap yang terbakar pada Kamis (13/6) malam 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kebakaran lahan kosong terjadi di Cilacap tepatnya di Jalan Bintan, Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah. 


Kebakaran yang terjadi pada Kamis (13/6) malam sekira pukul 19.15 WIB itu sempat membuat warga setempat geger.


Pasalnya api tiba-tiba muncul di lahan kosong tanpa ada orang yang melakukan aktivitas pembakaran sebelumnya.


Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyebut, informasi kebakaran lahan kosong di Kelurahan Sidanegara itu pertama kali diketahui oleh Budi Riswanto (60), Ketua RW setempat.

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Banyumas Mulai Stabil, Masyarakat Diminta Tetap Waspada


Pada saat malam hari, tiba-tiba muncul kepulan asap di lahan kosong didekat rumahnya.


Karena penasaran dia pun mengecek sumber kepulan asap dan benar ternyata api sudah membakar sebagian rumput dan sampah disana.


"Kepulan asap pertama kali dilihat Ketua RW setempat, saat di cek ternyata benar telah terjadi kebakaran," katanya kepada Tribunbanyumas.com


Saat itu juga saksi berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.


Kemudian dia juga menghubungi petugas UPT Damkar Cilacap untuk meminta bantuan pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan rumah warga.


"Usai menerima informasi tersebut kamj langsung menerjunkan petugas dan peralatan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api," ungkap dia.


Beruntung saat itu api belum sampai merembet ke rumah-rumah warga.


Sehingga tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerugian materiil atas kejadian itu.

Baca juga: Di Desa Tidak Laku, Ternyata Singkong dari Jawa Tengah Diminati Orang Eropa dan Potensi Ekspor


Dalam upaya pemadaman lahan kosonv itu petugas menghabiskan 3000 liter air.


"Alhamdulillah saat itu juga api dapat dikendalikan, untuk penyebabnya api diduga berasal dari tumpuka daun kering," ujar Supriyadi.


Atas kejadian tersebut, UPT Damkar Cilacap mengimbau kepada masyarakat untuk  tidak sembarangan membakar dedaunan maupun sampah sembarangan ketika musim kemarau seperti saat ini. (pnk)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved