Berita Jateng
Dampak Pandemi Kian Terasa, Ribuan Buruh di Jateng Kena PHK , Pabrik Tekstil Terpukul
Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menghantui industri tekstil dan produksi (TPT), tidak terkecuali terjadi di Jawa Tengah.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Iwan Arifianto/Tribun Jateng
Aksi yang digelar sejumlah federasi buruh Jateng di depan Kantor Gubernur Jateng, Kamis (6/6) lalu. Aksi tersebut menjadi bentuk penolakan terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). (Ilustrasi)
Sementara itu, dia menambahkan, dari beberapa perusahaan tutup di Jawa Tengah ia menyebut pabrik tekstil menjadi salah satu yang terdampak.
"Jadi (kasus PHK di industri) garmen, tekstil, kayu, karena kondisi sekarang kaitannya dengan (efek) ketika covid-19," jelasnya.
Terkait dengan perusahaan melakukan PHK, ia meminta agar perusahaan menjadikan alternatif terakhir.
"Kami selalu meminta PHK ini sebagai alternatif terakhir, itu setelah langkah-langkah misalnya pengurangan jam, dirumahkan sebagian, dan seterusnya. Tidak boleh langsung PHK," imbuhnya. (idy)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.