Resmi Daftar Bacabup Pilkada 2024, Sekretaris DPC Gerindra Banyumas Dapat Dukungan 27 PAC

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sebanyak 27 PAC Partai Gerindra se-Banyumas mendukung Sekretaris DPC Partai Gerindra Banyumas Rachmat Imanda maju di Pilkada Banyumas 2024.

Dukungan ini pun memantapkan Imanda mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra, Kamis.

Imanda mendaftar dan berharap rekomendasi dari partai sebagai bakal calon bupati (bacabup).

Saat mengembalikan formulir, Imanda didampingi semua pengurus PAC Partai Gerindra se-Banyumas dan relawan dari kelompok pengusaha muda.

"Bismillah, sudah mantap. Setelah satu pekan lalu mengambil formulir pendaftaran, sekarang saya mengembalikan formulir," kata Imanda usai mendaftar, Kamis.

Baca juga: Dodit Ari Wibowo Daftar Bakal Calon Wakil Bupati Banyumas Lewat Partai Gerindra, Ini Sosoknya

Imanda mengatakan, dukungan dari PAC membuatnya bersemangat terus maju dalam pilkada.

"Sangat terhormat tadi saya dikasih surat dukungan dari PAC sampai mrebes mili. Ini adalah tanggung jawab besar bagaimana kemudian marwah partai harus kita perjuangkan dengan maksimal," ujar Imanda.

Begitu pun dukungan dari para pengusaha muda.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua PAC Gerindra di Banyumas."

"Saya juga terima kasih, karena ada Relawan Pengusaha Muda Banyumas. Ini jelas spirit luar biasa," kata Imanda.

Pendaftar Terakhir

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC Gerindra Bobby Bobby Listyo Widjatmoko mengatakan, Rachmat Imanda kemungkinan menjadi pendaftar terakhir.

"Pak Imanda yang pertama mengambil formulir dan kemungkinan yang terakhir mengembalikan. Tahapan pengembalian formulir sampai besok tapi sampai sekarang belum ada yang konfirmasi untuk mengembalikan formulir," kata Bobby.

Baca juga: Tak Dapat Restu Keluarga, Kades Kasegeran Mundur dari Pencalonan Bacawabup Pilkada Banyumas

Sampai saat ini, total ada lima orang yang mendaftar ke Gerindra.

Tiga orang sebagai bacabup, yaitu Rachmat Imanda, pejabat di lingkungan Kemenkop-UKM Saefudin, dan mantan Sekjen MPR Maruf Cahyono.