PSIS Semarang
Gilbert Agius Double Job di PSIS, M Ridwan dan Eko Purdjianto Kini Punya Kewenangan Lebih Besar
Pelatih asal Malta ini diperpanjang satu musim ke depan dan jabatannya menjadi manager coach, tidak hanya head coach atau pelatih kepala di tim.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kini memiliki tugas tambahan dari manajemen usai kontraknya resmi diperpanjang.
"Hari ini kami umumkan bahwa PSIS telah memperpanjang kontrak Gilbert Agius selama satu musim ke depan.
Namun, tugasnya tambah yakni menjadi manager coach karena kami mengadopsi bagaimana tim kepelatihan yang ada di Eropa," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Daftar 24 Pemain PSIS Semarang yang Dibawa Turnamen Internasional, Banyak Nama Baru
Pelatih asal Malta ini diperpanjang satu musim ke depan dan jabatannya menjadi manager coach, tidak hanya head coach atau pelatih kepala di tim.
Adapun tugas dari manager coach yakni memimpin tim dan menyusun tim sejak awal mulai dari tim pelatih hingga pemain dalam proses perekrutan.
Kemudian saat kompetisi dimulai, Gilbert juga diberi kewenangan sepenuhnya dalam menyusun program tim.
Gilbert juga telah membagi tugas ke tim kepelatihan untuk melakukan scouting.
Baca juga: 2 Amunisi Baru PSIS Gabung Latihan, M Ridwan Kesulitan Bangun Chemistry Jelang Turnamen Pramusim
Nantinya, asisten pelatih M Ridwan dan Eko Purdjianto memiliki kewenangan lebih besar, yakni melakukan scouting untuk pemain lokal.
Untuk pemain asing, tetap diserahkan ke pelatih Gilbert Agius.
Dianggap Berprestasi
Pertimbangan Gilbert Agius diperpanjang yakni karena dinilai berprestasi.
Ia mampu membawa Mahesa Jenar bersaing di level atas kompetisi Liga 1 musim lalu.
Pelatih asal Malta tersebut telah bersama PSIS selama 1,5 musim.
Gilbert juga mampu memutus tren PSIS gonta ganti pelatih sebelum musim berakhir.
Baca juga: Kekhawatiran Kapten PSIS Septian David Jelang Turnamen Internasional
"Semoga dengan diperpanjangnya kontrak coach Gilbert dapat membawa PSIS lebih baik karena selama satu setengah musim manajemen menganggap Gilbert mampu membawa PSIS lebih berkarakter dalam bermain," ucapnya.
Sementara itu, Gilbert Agius dalam kesempatan beberapa waktu lalu mengaku tak mudah menangani PSIS menjalani satu musim kompetisi penuh.
Banyak tantangan yang harus dihadapi Gilbert Agius mulai dari cedera sejumlah pemain, kehilangan striker andalan karena memilih hengkang, PSIS harus menjadi tim musafir, serta isu internal seperti masalah finansial yang sempat beredar.
Baca juga: Ambisi Pencetak 1 Gol di Liga 2 Musim Lalu, PD Dikontrak PSIS Semarang
"Saya sangat bangga jadi pelatih yang bisa menyelesaikan musim dengan penuh.
Karena sebelumnya belum ada," ungkapnya.
Lebih lanjut Gilbert juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari suporter, pemain bahkan manajemen sekaligus para pewarta yang sudah sama-sama berjuang untuk PSIS Semarang.
"Terima kasih karena sudah berjuang sampai akhir.
Musim ini tidak mudah.
Terima kasih kepada suporter, player dan manajemen.
Saya minta semua suporter percaya pada PSIS yang terus tumbuh dan berproses terutama untuk musim depan," ujarnya. (*)
Baca juga: 3 Pemain Asing Trial PSIS Gabung Latihan, M Ridwan Sebut Ada 1 yang Menjanjikan, Siapa?
Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya |
![]() |
---|
Evaluasi Kahudi setelah PSIS Ditahan Imbang PSMS Medan: Pemain Masih Mengekor Tempo Lawan |
![]() |
---|
Profil Marko Ivanovic, Pemain Asing PSIS Semarang yang Baru Gabung |
![]() |
---|
PSIS Semarang Rencanakan Uji Coba Terakhir sebelum Championship, Banjir Tawaran Latihan Bersama |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Tak Gentar Gabung di Grup Neraka Championship Liga 2: Tantangan Tingkatkan Level Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.